Rabu, 18 September 2013

Tips Memilih dan Merawat Sikat Gigi Balita

Gigi balita adalah bagian yang amat penting untuk dijaga kebersihannya. Karena kebersihan gigi akan sangat memberikan pengaruh terhadap kesehatan. Gigi yang tak dirawat dengan baik maka akan dapat menganggu kesehatan dari balita itu sendiri. Atau paling tidak akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada balita tersebut. Maka dari itulah harus dicari tips memilih dan merawat sikat gigi balita yang tepat.
Berikut adalah beberapa tips memilih dan merawat sikat gigi balita yang dapat dilakukan oleh orang tua kepada balita mereka:
  1. Untuk memilih sikat gigi, Balita usia di bawah dua tahun tidaklah sama seperti orang dewasa sehingga penggunaan sikat gigipun berbeda dengan orang dewasa. Usahakan menggunakan sikat gigi yang memiliki bulu sikat yang halus dan lembut.
  2. Kepala sikat kecil. Dianjurkan untuk memilih sikat gigi dengan kepala sikat yang kecil agar mudah untuk menjangkau gigi yang terdalam.
  3. Ujung bulu bulat Ketika membeli sikat gigi hendaknya mencari sikat gigi yang memiliki ujung bulu dengan bentuk bulat. Tujuannya adalah agar gigi atau gusi  tidak terluka oleh bulu sikat gigi.
  4. Ganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali. Terlalu lama menggunakan sikat gigi yang sama juga kurang baik karena akan menyimpan banyak sekali kuman. Oleh karena itu, kita harus rajin mengganti sikat gigi minimal tiga bulan sekali.
  5. Gunakan kain kasa Untuk anak yang sudah memiliki gigi tetapi belum bisa menyikat sendiri lantaran masih di bawah dua tahun maka para orang tua bisa menyikatnya dengan kain kasa. Caranya pun cukup mudah.Cukup balutkan kain kasa pada jari lalu gunakan sebagai sikap gigi untuk membersihkan gigi dan lidah pada bayi. Perlu diperhatikan bahwa jari yang digunakan harus benar-benar bersih karena anak mudah sekali terserang penyakit jika jari kita tidak bersih.
  6. Jangan gunakan pasta gigi. Jika ternyata anak kita masih belum menginjak di atas dua tahun maka sangat tidak disarankan untuk menggunakan pasta gigi. Biasakan mereka menyikat gigi tanpa menggunakan pasta gigi. Penggunaan pasta gigi yang terlalu dini dikhawatirkan akan ditelan atau dimakan oleh anak-anak.
  7. Ganti sikat gigi. Segera lakukan penggantian sikat gigi jika sebelumnya anak sembuh dari penyakit. Dikhawatirkan ketika tetap menggunakan sikat gigi yang sama maka banyak sekali kuman penyakit yang masih menempel di sikat gigi.
Demikianlah beberapa tips memilih dan merawat sikat gigi balita yang bisa dilakukan oleh para orang tua.

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates