Cara Merawat Bayi: Mengenalkan Siang dan Malam

Jangan remehkan kemampuan bayi ketika diajak berkomunikasi ataupun ketika diberikan stimulasi atau rangsangan berupa kata-penglihatan. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh beberapa ilmuwan di Inggris beberapa waktu yang lalu, disimpulkan bahwa bayi sebenarnya sudah memiliki pengetahuan ketika diberikan stimulasi berupa kata-penglihatan, hanya saja kemampuan verbal bayi memang masih terbatas. Mengajak bayi berkomunikasi melalui berbagai stimulasi kata-kata serta stimulasi penglihatan sebenarnya bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan koordinasi syaraf pusatnya. Salah satu bentuk stimulasi kata-penglihatan yang dapat dilakukan adalah mengenalkan bayi pada siang dan malam.

Kegunaan dan Manfaat

Berikut beberapa kegunaan dan manfaat cara merawat bayi dengan mengenalkan siang dan malam sebagaimana diolah dari berbagai sumber, yaitu:

1. Kognitif. Kemampuan kognitif bayi bisa dilatih dan dikembangkan sejak dini. Kenalkan bayi mengenai perbedaan siang dan malam semenjak dini dengan cara mengajak bayi keluar rumah. Tunjukkan bahwa malam hari biasanya ditandai dengan langit yang berwarna gelap, sedangkan siang hari ditandai dengan warna langit yang lebih terang.
2. Pengenalan. Kenalkan dan juga ajarkan mengenai nama-nama benda langit yang terlihat ketika siang hari ataupun malam hari. Benda-benda langit yang bisa dikenalkan atau diajarkan antara lain matahari, bulan, bintang ataupun awan. Kenalkan juga bahwa matahari hanya tampak pada siang hari, sedangkan bintang dan bulan mungkin hanya tampak pada malam hari.
3. Prinsip Hidup. Ajarkan juga pada bayi bahwa malam hari saat terlihat bulan ataupun bintang adalah waktu yang tepat untuk melakukan istirahat malam atau tidur, sedangkan saat siang hari merupakan waktu yang berguna untuk melakukan aktifitas atau kegiatan rutin harian seperti bermain ataupun bersekolah.

Demikianlah beberapa kegunaan dan manfaat cara merawat bayi dengan mengenalkan siang dan malam. Satu hal penting yang hendaknya selalu diingat ketika mengajak bayi keluar rumah adalah melakukan berbagai tindakan pencegahan seperti penggunaan jaket, topi serta kaus kaki atau sepatu. Bagaimanapun juga daya tahan dan sistem immun tubuh bayi masih belum berkembang dengan sempurna sehingga rentan terkena serangan penyakit.