Rabu, 18 September 2013

Kapan Waktu yang Tepat Membacakan Dongeng untuk Bayi ?

Mendongeng bagi bayi, kini sedang menjadi trend terapi sekaligus perlakuan yang diberikan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang bayi. Dongeng dan kegiatan mendongeng telah terbukti memiliki manfaat kompleks bagi perkembangan bayi khususnya di dalam fungsi mengoptimalkan daya kerja otak. Mendengarkan dongeng dapat meningkatkan kecerdasan anak, kreativitas, kemampuan berinovasi, kemampuan berkomunikasi, menumbuhkan jiwa leadership dan masih banyak lagi manfaat lainnya. Lalu kapan saja waktu yang tepat membacakan dongeng untuk bayi?

Bayi memiliki rentang aktivitas yang masih sangat cukup di luar bermain dan tidur. Kemampuan bayi menyerap aktivitas yang terjadi di lingkungannya cukup optimal baik ketika terjaga maupun sudah dalam kondisi tidur. Pada kondisi terjaga, bayi belajar melakukan konsentrasi terhadap sebuah obyek. Pada saat tertidur, bayi juga memiliki respon terhadap lingkungan termasuk mendengar apa yang diperdengarkan untuknya.

Mendongeng atau bercerita kepada bayi dapat dilakukan pada batas antara terjaga dan tertidur. Jadi sangat tepat jika orang tua pada jaman dahulu menceritakan sebuah dongeng ketika menjelang tidur. Ternyata hal tersebut bukan tanpa alasan. Pada saat menjelang tidur, kondisi otak manusia termasuk bayi memiliki gelombang yang rendah. Pada kondisi gelombang rendah tersebut, telinga masih dapat mendengar dengan baik serta konsentrasi dan fokus terhadap suatu obyek justru menjadi meningkat. Kondisi mental juga relatif lebih stabil. Pada keadaan demikian, akan lebih mudah memasukkan suatu informasi. Ketika mulai memasuki alam bawah sadar, yaitu pada kondisi setengah tertidur namun belum terlalu pulas, informasi dapat lebih mudah dimasukkan ke dalam otak dan memori seseorang. Otak juga akan dengan lebih mudah mengolah informasi tersebut. Sehingga kapan waktu yang tepat membacakan dongeng untuk bayi, yaitu ketika menjelang tidur merupakan jawabannya.

Ketika anak sudah nampak pulas, kegiatan mendongeng dapat tetap dilanjutkan, namun kondisi alam bawah sadar anak sudah memasuki ke dalam alam mimpi di mana efektivitas menyerap informasi lingkungan berkurang. Sedangkan pada kondisi sadar atau terjaga, bayi juga tetap dapat diberi dongeng, hanya saja daya serap informasi tidak sekuat ketika anak dalam kondisi bawah sadar atau setengah sadar. Kini anda tahu kapan saja waktu yang tepat membacakan dongeng untuk bayi.

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates