Apakah KDRT Berpengaruh Pada Perkembangan Remaja ?

Masa remaja adalah masa transisi, dimana peralihan dari masa anak-anak, menuju masa dewasa. Kesiapan seorang anak terhadap tanggungjawab ini berbeda-beda tergantung lingkungan di sekitarnya.  Bagi remaja yang hidup di lingkungan keluarga harmoni, maka ia akan merasakan kenyamanan, sehingga tingkat kematangan emosinya lebih baik, dibandingkan pertumbuhan remaja dalam lingkungan perceraian orang tuanya. Apalagi, jika ia melihat adanya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan orang tuanya, contohnya perlakuan kasar ayahnya terhadap ibunya.

Beberapa dampak yang akan terjadi akibat KDRT yang dilihat anak bagi perkembangan masa remajanya adalah :

1. Kehilangan Figur. Masa remaja, adalah masa mencari jati diri. Anak remaja akan meniru, merindukan seorang figur di lingungan. Maka, figur ayah atau ibu pada hakekatnya tidaklah dapat digantikan siapapun. Namun, untuk kasus KDRT yang terjadi, orang tua harus mencarikan pengganti figure yang baik untuk anaknya. Minta bantuan kakek, pamam, guru lelaki di sekolah sebagai ganti figur ‘lelaki yang baik’ bagi si anak.
2. Takut Menikah. Anak akan merekam tindakan KDRT yang dilakukan ayahnya kepada ibu. Akibatnya, ia akan mencontoh, dan kemungkinan besar akan melakukan yang sama kelak kepada pasangan hidupnya jika telah menikah. Bagi anak perempuan, ia akan ketakutan untuk menikah. Lebih parahnya, dampak negatif dapat terjadi adalah anak lelaki lebih memilih sebagai home seksual dan takut dengan lembaga pernikahan.
3. Emosi yang Kurang Matang. Dampak negatif yang kerap terjadi bagi anak remaja korban KDRT dalam keluarganya, ataupun saksi KDRT, ia akan tumbuh menjadi anak yang kurang percaya diri, minder dalam pergaulan dan cendrung tertutup. Ia sulit menungkapkan perasaannya, sehingga cendrung pemarah.
4. Mandiri. Tidak semua remaja yang korban saksi KDRT akan mengalami dampak negatif. Ada yang mengambil hikmah dalam persoalan rumah tangga orang tuanya. Remaja ini akan lebih menyayangi ibu dan adik-adiknya. Ia akan memberikan yang terbaik bagi orang-orang yang disayanginya.

Jadi pertanyaan tentang KDRT berpengaruh kepada pertumbuhan dan perkembangan remaja jawabannya ya berpengaruh .