Mungkin sudah banyak yang mengetahui mainan skuter. Permainan yang
sempat menjadi trend pada serial anak teletubbies ini sebenarnya
memiliki berbagai manfaat untuk proses tumbuh kembang balita
usia 2-5 tahun. Tersedia berbagai jenis pilihan skuter di pasaran yang
dapat dipilih, mulai dari yang menggunakan tenaga manual hingga yang
bertenaga listrik atau baterai. Namun demikian, untuk mendapatkan hasil
yang optimal dalam proses tumbuh kembang anak balita, idealnya dipilih
skuter yang menggunakan tenaga manual dibandingkan yang menggunakan
tenaga listrik. Apa saja kegunaan danmanfaat mainan skuter untuk balita usia 2-5 tahun?
Kegunaan dan manfaat
Berikut ini beberapa kegunaan dan manfaat mainan skuter untuk balita usia 2-5 tahun sebagaimana diolah dari berbagai sumber, yaitu:- Motorik kasar. Skuter manual hanya bisa berjalan dengan cara menjejakkan kaki ke lantai atau tanah sebagai tenaga dorong. Menjejakkan kaki ke tanah atau lantai sebagai tenaga pendorong skuter bermanfaat untuk melatih kekuatan otot kaki sebagai bagian dari stimulasi motorik kasar.
- Koordinasi. Menyeimbangkan posisi tubuh ketika skuter sedang berjalan merupakan salah satu latihan yang bermanfaat untuk melatih syaraf koordinasi. Selain itu, mengkoordinasikan antara organ penglihatan berupa mata dengan koordinasi anggota motorik seperti tangan dan kaki juga dapat dilatih.
- Kreatifitas dan ketangkasan. Berbelok, meliuk-liuk menghindari halangan di depan skuter merupakan salah satu bentuk stimulasi kreatifitas dan ketangkasan balita. Arahkan balita agar selalu menghindari halangan yang ada di depannya atau berikan halang-rintang berupa benda agar balita mengembangkan ketangkasannya.
- Parsial. Selain melatih ketangkasan, menghindari halang-rintang di depan skuter juga bermanfaat untuk mengembangkan kecerdasan parsial balita. Balita akan belajar mengenai pengukuran jarak dan lebar suatu alternatif jalan yang harus dilewati.
0 komentar:
Posting Komentar