Melatih Tidur Bayi Saat Disapih

Banyak orangtua mengalami stress saat bayi disapih. Bayi cenderung lebih rewel dan sering terbangun di tengah-tengah tidurnya. Pola tidur bayi pun terganggu. Namun bukan berarti hal ini menjadi halangan bagi orangtua untuk  mengajarkan pola tidur teratur pada bayinya. Orangtua juga membutuhkan waktu tidur yang cukup sebagaimana halnya pada bayi agar tetap sehat selama merawat si bayi. Oleh karena itu, penting bagi para orangtua untuk mengetahui hal-hal apa saja yang diperlukan dalam melatih tidur bayi saat disapih.
Hal penting yang perlu diperhatikan orangtua sebelum melatih tidur bayi saat disapih adalah usia bayi. Latihan ini sebaiknya diaplikasikan pada bayi di atas usia 2 tahun. Mengapa demikian? Karena sampai dengan usia 2 tahun, bayi masih membutuhkan ASI. Kemudian tentukan jadwal tidur bayi, terutama saat malam hari. Misal: antara pk. 11.00 malam sampai dengan pk. 6.00 pagi. Sepanjang waktu itu lah bayi akan menjalani latihannya.

Sebelum pk. 11.00 malam, usahakan bayi dalam kondisi kenyang. Susui atau beri makanan sebelum jam tidur dimulai untuk mencegah bayi terbangun karena kelaparan. Bila hal ini sudah dilakukan namun bayi masih terbangun di tengah-tengah tidurnya, beri minum air putih saja dan tenangkan dengan menggosok-gosok punggungnya dengan lembut sampai bayi tertidur kembali di atas tempat tidurnya atau di samping Anda. Bila bayi masih rewel, susui sebentar namun usahakan agar bayi tidak tertidur dalam kondisi sedang menyusu. Bila sudah tenang, letakkan kembali di atas tempat tidur dalam kondisi masih setengah terjaga dan buat bayi merasa nyaman dengan kehadiran Anda di sisinya sampai dia tertidur dengan sendirinya. Jalankan pola ini selama tiga hari. Setelah tiga hari berselang, tingkatkan latihan dengan hanya menenangkan bayi tanpa memberikan susu atau makanan pada saat dia terbangun di tengah-tengah tidurnya. Selama bayi memulai jam tidur dengan kondisi perut kenyang, maka orangtua tidak perlu mengkhawatirkan pemenuhan nutrisi bayinya.

Bila latihan ini dijalankan dengan konsisten, maka bayi yang disapih akan terbiasa dengan pola tidur sesuai dengan harapan orangtua. Namun bila di tengah-tengah latihan insting orangtua merasakan ada yang tidak benar, maka hentikan latihan dan ulangi saat bayi dan orangtua sudah siap kembali untuk menjalankan latihan tidur ini.