Stimulasi secara periodik pada usia balita
2-5 tahun merupakan salah satu cara efektif agar proses pertumbuhan dan
perkembangan balita menjadi makin optimal. Stimulasi yang diberikan ini
hendaknya dilakukan pada setiap kesempatan dan waktu serta ketika
berada dimanapun. Salah satu bentuk stimulasi yang dapat diberikan pada
balita dapat berupa rangsangan suara baik secara langsung ataupun
menggunakan alat. Walkie talkie barangkali merupakan salah satu alat
yang dapat digunakan sebagai salah satu bentuk stimulasi untuk balita
usia 2-5 tahun. Apa saja kegunaan dan manfaat mainan walkie talkie untuk balita usia 2-5 tahun?
Kegunaan dan manfaat
Berikut ini beberapa kegunaan dan manfaat mainan walkie talkie untuk balita usia 2-5 tahun sebagaimana diolah dari berbagai sumber, yaitu:- Komunikasi-bahasa. Penggunaan mainan walkie talkie sebagai salah satu alat komunikasi satu arah bermanfaat untuk melatih dan mengembangkan kemampuan komunikasi-bahasa balita. Balita dapat mempelajari perbendaharaan ataupun kosa kata baru yang mungkin tidak dimengerti sebelumnya.
- Sensorik. Sebagai alat komunikasi satu arah, terdapat satu tomol pada walkie talkie yang harus ditekan ketika hendak berbicara dan harus dilepaskan ketika hendak mendengar. Menekan switch tombol komunikasi pada walkie talkie bermanfaat untuk mengembangkan indera peraba atau saraf sensorik balita.
- Keterampilan. Mainan walkie talkie juga bermanfaat untuk mengembangkan keterampilan berbahasa, terutama dalam menyususn sebuah kalimat. Selain digunakan untuk komuniksai, walkie talkie juga dapat digunakan sebagai sarana agar anak mau bernyanyi ketika diminta bernyanyi melalui walkie talkie.
- Koordinasi. Menekan dan melepas kembali tombol yang digunakan untuk berbicara bermanfaat untuk melatih dan mengembangkan kemampuan koordinasi jari-jemari. Sering ditemui balita yang asyik menekan dan melepaskan kembali tombol ini hanya untuk sekedar melatih keterampilan ataupun koordinasi antara jemari dan organ penglihatannya.
0 komentar:
Posting Komentar