Mendongeng bagi bayi,
kini sedang menjadi trend terapi sekaligus perlakuan yang diberikan
untuk mengoptimalkan tumbuh kembang bayi. Dongeng dan kegiatan
mendongeng telah terbukti memiliki manfaat kompleks bagi perkembangan bayi khususnya di dalam fungsi mengoptimalkan daya kerja otak. Mendengarkan dongeng dapat meningkatkan kecerdasan anak,
kreativitas, kemampuan berinovasi, kemampuan berkomunikasi, menumbuhkan
jiwa leadership dan masih banyak lagi manfaat lainnya. Lalu kapan saja
waktu yang tepat membacakan dongeng untuk bayi?
Mendongeng
atau bercerita kepada bayi dapat dilakukan pada batas antara terjaga
dan tertidur. Jadi sangat tepat jika orang tua pada jaman dahulu
menceritakan sebuah dongeng ketika menjelang tidur. Ternyata hal
tersebut bukan tanpa alasan. Pada saat menjelang tidur, kondisi otak manusia termasuk bayi memiliki gelombang yang rendah. Pada kondisi gelombang rendah tersebut, telinga
masih dapat mendengar dengan baik serta konsentrasi dan fokus terhadap
suatu obyek justru menjadi meningkat. Kondisi mental juga relatif lebih
stabil. Pada keadaan demikian, akan lebih mudah memasukkan suatu
informasi. Ketika mulai memasuki alam bawah sadar, yaitu pada kondisi
setengah tertidur namun belum terlalu pulas, informasi dapat lebih mudah
dimasukkan ke dalam otak dan memori seseorang. Otak juga akan dengan
lebih mudah mengolah informasi tersebut. Sehingga kapan waktu yang tepat
membacakan dongeng untuk bayi, yaitu ketika menjelang tidur merupakan
jawabannya.
0 komentar:
Posting Komentar