Dibuang sayang, itulah yang biasa menjadikan kaki ayam atau ceker
tetap dimanfaatkan sebagai makanan kita, baik dewasa maupun untuk bayi.
Para ibu selalu menyertakan ceker ayam pada saat mengolah bubur
bayinya. Ya, biasanya untuk penyedap atau kaldu agar rasa bubur menjadi
gurih. Tetapi apakah ceker ayam ini memiliki kandungan gizi yang
diperlukan oleh bayi di masa tumbuh kembangnya?
Salah satu nutrisi yang terkandung di dalam ceker ayam adalah kolagen
yang berguna untuk persendian manusia dimana zat ini sebenarnya belum
diperlukan secara langsung oleh bayi dan anak-anak. Kandungan lainnya
adalah lemak dan kalsium. Jika ceker direbus bersama bubur misalnya maka
kalsium juga akan “keluar” dari hasil rebusannya. Tentunya jika hanya
membuat bubur dengan ceker tidak lah cukup untuk memenuhi kebutuhan
kesehatan bayi. Tambahkan bahan makanan lain seperti daging, sayur,
telur dan lain-lainnya seperti juga jagung.
Bahan-bahan :
- 5 potong ceker ayam, bersihkan
- 1 liter air utk merebus
- 1/2 sdm margarine
- 1/2 siung bawang putih cincang halus
- 2 sdm daging ayam cincang
- 30 gram beras dikukus hingga matang
- 1/2 bonggo jagung manis, iris halus
- 20 gram wortel cincang halus
- 250 ml kaldu ceker
- 1/2 buah tomat buang bijinya
Cara Membuat :
- Rebus ceker hingga lunak, ambil kuahnya
- Panaskan margarine, tumis bawang putih
- Masukkan daging ayam cincang
- Angkat dan pindahkan tumisan ke dalam panci berisi beras.
- Aduk hingga matang dan menjadi bubur
- Masukkan tomat, angkat dan siap disajikan
0 komentar:
Posting Komentar