Bayi baru lahir yang kurang bulan (prematur) atau melalui operasi caesar, tidak sedikit yang mengalami kuning. Resiko kuning (ikterus)
merupakan hal yang tidak boleh dianggap remeh. Bila tidak ditangani
dengan benar, kadar kuning pada bayi yang tinggi dapat menyebabkan
kerusakan pada otak bahkan resiko kematian. Warna kuning pada bayi baru
lahir dapat terlihat pada kulitnya, dan matanya. Bila kulitnya ditekan
kemudian dilepaskan maka akan terlihat warna kuning, ini berarti bayi
kuning. Biasanya dokter akan menyarankan orangtua bayi untuk melakukan
pemeriksaan laboratorium bagi bayi tersebut. Pemeriksaan laboratorium
tersebut untuk mengetahui kadar bilirubin pada bayi. Namun, bila kadar
kuning pada bayi tidak tinggi, biasanya dokter menyarankan orangtua bayi
untuk menjemur bayi pada pagi hari, dan bayi harus sering diberi ASI.
Berdasarkan penelitian, menjemur dan memberi ASI
memang dapat mengurangi kadar kuning pada bayi. Dokter, bidan, atau
tenaga kesehatan lainnya akan menyarankan untuk menjemur bayi dan
memberi ASI
pada bayi sesering mungkin. Menjemur memberikan pengaruh positif bagi
bayi, sehingga bayi lebih sehat. Begitu pula dengan memberi ASI memberikan banyak sekali keuntungan atau kelebihan dibanding susu formula. Bila kegiatan menjemur disertai dengan memberi ASI pada bayi, maka bayi yang mengalami kuning akan lebih cepat mengalami penurunan kadar bilirubinnya.
Waktu yang tepat untuk menjemur bayi di pagi hari adalah antara jam 7
hingga jam 8 pagi. Lakukan selama kurang lebih 1/2 atau 1 jam setiap
harinya. Pada waktu tersebut sinar matahari tidak terlalu panas dan
terik, sebaiknya jemur bayi pada saat cuaca tidak berangin. Pada saat
menjemur, bayi dibuka pakaiannya agar seluruh tubuhnya terkena sinar
matahari langsung. Setelah menjemur, bayi sebaiknya langsung diberi ASI untuk mencegah dehidrasi. Hal lain yang perlu diketahui adalah jangan lupa untuk menutupi mata bayi agar bayi tidak silau dan menjaga kornea mata bayi dari kerusakan. Bayi yang memiliki tingkat bilirubin yang tinggi sebaiknya semakin sering diberi ASI
bukan susu formula. Untuk mengetahui secara kuantitatif kadar bilirubin
yang terdapat pada seorang bayi sebaiknya melakukan konsultasi ke
dokter untuk dapat memperoleh rujukan pengujian laboratorium. Secara
umum saat bayi bertambah usia, kadar bilirubin akan menurun dengan
sendirinya, dan penurunan ini akan lebih cepat jika bayi sering dijemur
dan diberi ASI sebab menjemur atau memberi ASI bisa ngurangi kadar kuning pada bayi.
Rabu, 18 September 2013
Menjemur dan Memberi ASI Bisa Mengurangi Kuning Bayi
Diposting oleh nobita 'vii' di 04.12
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar