Idealnya, bayi baru lahir sampai usia 6 bulan diberikan ASI eksklusif sehingga orang tua tidak perlu merawat pencernaan bayi
terhadap susu kaleng. Hal ini dikarenakan air susu ibu merupakan
makanan terbaik bagi bayi. Menyusui bayi memberikan ikatan batin yang
kuat antara ibu dan anak. Namun, bagaimana bila ibu tidak dapat
memberikan ASI eksklusif dikarenakan oleh berbagai sebab, misalnya
kurangnya produksi ASI, ibu tidak ada cukup waktu, sakit atau sebab
lainnya. Hal ini tentu saja memberikan alternatif yang ada dengan
memberikan susu formula atau susu kaleng.
Susu
formula atau sering juga disebut susu kaleng merupakan susu yang dibuat
khusus untuk bayi 0 bulan sampai 2 tahun dan kadar produk disesuaikan
dengan pencernaan bayi usia tersebut. Susu formula sebaiknya diberikan
kepada bayi sebagai alternatif terakhir bila si ibu tidak dapat
memberikan ASI sama sekali.
Cara Merawat Pencernaan Bayi Usia 0-3 Bulan Terhadap Susu Kaleng
- Perhatikan kesesuaian produk susu kaleng dengan usia bayi. Selain itu, orangtua harus memperhatikan apakah bayi alergi terhadap susu formula yang terbuat dari susu sapi. Jika iya, sebaiknya ganti dengan susu formula yang terbuat dari kedelai atau susu kambing, susu hypoalergenik, susu rendah laktosa, atau susu formula khusus bagi bayi yang memiliki masalah dengan pencernaannya.
- Berikan susu formula sesuai takaran yang disarankan dalam petunjuk pemakaiannya. Petunjuk pemakaiannya terdapat dalam setiap kemasan susu kaleng. Selalu baca saran penyajiannya.
- Selalu menjaga kebersihan botol susu, dot susu, cincin, dan tangan yang akan menyiapkannya karena kebersihan sangatlah penting dan harus diperhatikan.
- Berikan susu sesuai dengan keinginan bayi yaitu sekitar 1-2 jam sekali atau saat bayi haus dan lapar.
- Pilih susu kaleng atau formula yang mudah di dapat dipasaran. Susu formula yang tersedia dipasaran akan mempermudah bagi orangtua untuk membelinya lagi bila stock di rumah habis. Karena bila bayi telah cocok dengan susu kaleng merk tertentu, kemungkinan ia akan menolak jika susunya diganti.
0 komentar:
Posting Komentar