Rabu, 18 September 2013

Kenali Gejala Gangguan Tumbuh Kembang Pada Bayi

Tumbuh kembang bayi merupakan suatu hal yang menjadi fokus utama bagi orang tua di dalam memperhatikan kondisi buah hati. Namun di dalam masa perkembangannya tidak jarang terdapat beberapa keluhan terkait tumbuh kembang bayi. Waspadai gangguan tumbuh kembang pada bayi, karena gangguan ini tidak dapat begitu saja disepelekan. Jika terjadi masalah pada pertumbuhan maupun perkembangan bayi, dikhawatirkan akan dapat mempengaruhi proses perkembangan bayi selanjutnya. Bahkan beberapa sindroma dan kelainan pada anak sering didahului oleh adanya keterlambatan kemampuan bayi dalam tahapan-tahapan tertentu sesuai usia bayi.

Salah satu gejala yang dapat diperhatikan terhadap tumbuh kembangnya adalah bayi tidak melakukan tahapan gerak motorik sesuai usia. Seperti misalnya bayi usia 1 – 2 bulan seharusnya sudah mulai dapat tersenyum secara spontan, membuka mata dan merespon cahaya yang datang mengenai matanya. Jika di usia tersebut anak belum mampu melakukannya, maka perlu diwaspadai. Jika usia sudah mencapai 6 bulan atau lebih anak belum dapat tengkurap, atau bahkan tidak tengkurap sama sekali, bisa jadi terdapat masalah pada tubuh bayi, entah mungkin terjadi disfungsi organ tubuh tertentu atau ada masalah pada sistem koordinasi bayi seperti terjadinya kelumpuhan otak. Meskipun demikian tidak semua keterlambatan merupakan sebuah masalah besar, tidak sedikit juga bayi yang terlambat secara gerak motorik disebabkan oleh karena bayi takut melakukan aktivitas, trauma psikologis dan lain sebagainya. Akan tetapi, kita tetap harus waspadai gangguan tumbuh kembang pada bayi.

Hal lain yang paling dapat dijadikan panduan utama adalah kemampuan motorik halus, seperti mengoceh, berbicara, respon indera, jika sampai terjadi gangguan atau keterlambatan, maka ada kemungkinan terdapat masalah pada anak. Jika anak belum dapat berbicara sampai usia di atas 2 tahun, ada baiknya datang ke terapis karena kemungkinan anak mengalami masalah terkait dengan mental ataupun hal lainnya. Mencegah lebih dini tentunya menjadi hal yang sangat baik demi perkembangan si kecil.

Berlatih secara motorik kasar dapat membantu menurunkan terjadinya hambatan perkembangan pada anak. Yang paling utama, sebagai orang tua harus selalu memantau dan terus melatih si kecil agar tumbuh kembang tidak sampai terlambat. Hal ini tentunya juga untuk mengantisipasi masalah yang timbul di kelak kemudian hari.

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates