Infeksi Toksoplasmosis biasanya dikaitkan dengan infeksi yang menyerang ibu hamil,
padahal infeksi ini dapat menyerang siapa saja. Dan banyak di antara
orang yang terkena infeksi ini tidak timbul gejala apapun. Pada anak
yang terinfeksi toksoplasmosis, gejalanya berbeda-beda tergantung pada
usia anak dan sistem kekebalan tubuhnya.
Infeksi Toksoplasmosis disebabkan oleh parasit mikroskopik yang dapat
hidup dalam sel manusia dan hewan, terutama kucing dan hewan ternak.
Penyebarannya parasit ini bisa melalui :
- Kontak langsung dengan kotoran kucing yang telah terinfeksi (kucing dapat terinfeksi karena memakan tikus, burung atau binatang kecil lainnya yang telah terinfeksi parasit).
- Makan daging mentah atau yang belum dimasak dengan benar yang telah terinfeksi parasit.
- Makan sayur-sayuran atau buah-buahan yang telah terkontaminasi oleh kotoran.
- Penularan dari ibu yang telah terinfeksi ke anak sewaktu di dalam kandungan.
- Pada kasus yang sangat jarang, penyebaran toksoplasmosis dapat terjadi melalui tranfusi darah dan transplantasi organ tubuh.
1. Congenital Toksoplasmosi, dimana anak terinfeksi ketika berada di dalam kandungan.
2. Toksoplasmosis pada anak-anak yang sehat.
3. Toksoplasmosis pada anak yang memiliki kekebalan tubuh lemah.
Congenital Toksoplasmosis
Wanita hamil yang terinfeksi toksoplasmosis selama kehamilan (bahkan pada wanita hamil yang tidak timbul gejala apapun) dan tidak diobati, maka ada kemungkinan infeksi tersebut ditularkan pada janin yang sedang berkembang. Bayi yang terinfeksi pada masa kehamilan trimester pertama cenderung memiliki gejala yang lebih parah.Namun, sangat jarang terjadi bila wanita terinfeksi toksoplasmosis sebelum hamil akan menularkan infeksi kepada bayinya karena sudah terbentuk kekebalan tubuh terhadap infeksi. Tetapi, infeksi dapat timbul kembali bila wanita hamil yang pernah terinfeksi kekebalan tubuhnya menurun dan infeksinya kembali aktif. Maka sangat disarankan untuk menunda kehamilan selama minimal 6 bulan setelah terinfeksi toksoplasmosis.
Pada bayi yang terinfeksi toksoplasmosis di usia kehamilan lebih dari 3 bulan biasanya tidak menunjukkan gejala apapun pada awal masa bayi, tetapi gejalanya dapat timbul berbulan-bulan atau bertahun-tahun kemudian. Gejalanya meliputi :
- Demam
- Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
- Jaundice (Kulit dan mata menguning yang disebabkan oleh bilirubin yang tinggi)
- Kepala membesar atau mengecil
- Ruam
- Memar
- Anemia
- Pembesaran hati atau limpa
0 komentar:
Posting Komentar