Penyakit cacar air adalah penyakit wajib
yang pasti akan dialami oleh setiap orang. namun ketika penyakit
tersebut datang dan melanda anak usia balita, apa yang harus kita lakukan? Banyak cara yang bisa dijadikan acuan dalam menangani balita cacar air.
Kekhawatiran akan proses terjadinya penyakit yang akan dialami oleh
sang buah hatilah yang mungkin sangat mempengaruhi setiap pikiran para
orangtua, hingga terkadang mereka lebih memilih cara instan dengan
langsung membawanya ke rumah sakit atau klinik terdekat.
Cacar air atau Varicella adalah kelainan pada kulit
yang ditandai dengan adanya gelembung dipermukaan ruam yang berwarna
kemerahan, gelembung tersebut berbentuk seperti tetesan embun. Seperti
infeksi virus lainnya, cacar air umumnya ditandai dengan gejala
prodromal, yaitu demam tinggi mendadak, sakit kepala, sakit sendi, mual
dan muntah. Setelah itu akan timbul ruam kemerahan dan kemudian muncul
gelembung berisi air diatas ruam. Dalam waktu 3-5 hari gelembung
tersebut akan merata ke seluruh tubuh. Setelah itu akan mengempis dan
timbul keropeng. Cacar air sangat menular sejak gejala prodomal muncul,
juga melalui udara dan cairan gelembung.
Pada prinsipnya pengobatan dan penanganan
yang tepat pada balita cacar air adalah dengan menjaga agar gelembung
tersebut tidak pecah atau biarkan mengempis dengan sendirinya. Oleh
karena itu cukup diberi taburan bedak pada permukaan kulit guna meredam
rasa gatal yang berlebihan. Tidak memerlukan salep apapun termasuk salep
asiklovir, salep ini hanya bekerja pada permukaan kulit sehingga
diberikan pada virus herpes simplex. Sedangkan pada cacar air, virus
berada dalam darah. Balita yang terkena cacar air diperbolehkan dan
harus mandi sebagai cara menjaga kesegaran tubuh serta menghambat
perkembangan bakteri atau virus lainnya. Tidak perlu PK atau sabun
antiseptik lainnya, cukup air bersih dan sabun mandi biasa, usahakan
menggunakan sabun mandi cair guna mengurangi gesekan pada kulit.
Pemberian parasetamol dosis rendah juga diperlukan sebagai penanganan
demam tinggi yang muncul sebagai bagian dari gejala prodromal.
0 komentar:
Posting Komentar