Balita
belajar bersosialisasi di sekolah termasuk kegiatan yang harus
diagendakan oleh para orang tua. Tentunya proses melatih balita belajar
bersosialisasi di sekolah bukan hal mudah tanpa melewati proses.
Segalanya membutuhkan proses dengan penuh kesabaran dan ketelatenan.
Melatih balita belajar bersosialisasi di sekolah tentu akan
membahagiakan orang tua sekaligus dirinya sendiri.
Sekolah termasuk bagian dari dunia luar bagi balita. Tentunya balita
akan menemui beragam hal baru. Hal baru tersebut mulai dari berkenalan dengan gurunya, teman-teman sekelas dan lingkungan sekolah
secara umum. Umumnya balita yang baru masuk pertama di sekolah,
terutama di tahun pertama akan memerlukan proses adaptasi atau
penyesuaian dengan lingkungan yang baru baginya.
Guru dan orang tua mempunyai peranan penting untuk membantu balita
belajar bersosialisasi di sekolah. Pilihlah sebuah sekolah yang memiliki
guru-guru yang memahami
psikologi anak, dan lebih penting sekolah itu dijalankan dengan sistem
pengajaran yang ramah terhadap perkembangan mental para siswanya.
Kiat Memudahkan Balita Belajar Bersosialisasi Di Sekolah
Orang tua yang berada di rumah posisinya lebih penting dari guru dalam proses pembelajaran anaknya, karena balita belajar dari orang-orang di sekitarnya, dan orang tualah terdekat bagi balita. Jadilah seorang ibu dan bapak yang membimbing anaknya lewat teladan sehari-hari.Berikut ini beberapa kiat bagi orang tua guna membantu anaknya bersosialisasi di lingkungan sekolah:
- Sopan santun
Sopan santun dapat diajarkan kepada balita sejak dini. Misalnya menghormati orang yang lebih tua, dilakukan dengan melatih anak untuk menyalami orang yang lebih tua. Menambahkan panggilan awalan seperti kak, kang, mbak, mas dan lain-lain. Kiat lain untuk membiasakan sikap santun pada balita dengan mengajarinya untuk berkata tolong, permisi, maaf, dan terima kasih. - Berbagi
Melatih anak untuk berbagi sangat mendukung keberhasilan balita belajar bersosialisasi di sekolah. Sejak kecil upayakan untuk membentuk kedermawanan balita. Lakukan dengan memberikan contoh dan kemuliaan memberikan barang atau hadiah kepada yang lain. Menceritakan kepadanya kisah-kisah tentang keutamaan manusia yang dermawan atau suka memberi. Bila ada waktu kosong, sekali-kali ajaklah balita untuk bersedekah di rumah orang yang tidak mampu atau panti asuhan yang ada di kota Anda.
0 komentar:
Posting Komentar