Mungkin banyak orang tua yang belum memahami apa itu mainan anak aquadoodle. Mainan aquadoodle adalah sejenis mainan edukatif untuk balita
usia 2-5 tahun yang cocok dimainkan tanpa perlu memperhatikan jenis
kelamin atau beda gender. Mainan anak ini berbentuk seperti alat tulis,
baik pensil ataupun bolpoint yang bisa diisi dengan air. Tidak hanya
berwarna bening, namun pada setiap alat tulis juga telah dilengkapi
dengan zat pewarna yang aman digunakan, sehingga balita tidak akan mudah
jenuh dalam memainkannya. Ukuran dan bentuknya tidak terlalu kecil
ataupun besar dan disesuaikan dengan ukuran genggaman tangan mungil
balita yang sedang berkembang. Apa saja kegunaan dan manfaat mainan ini?
Kegunaan dan manfaat
Berikut beberapa kegunaan dan manfaat mainan anak aquadoodle sebagaimana diolah dari berbagai sumber, yaitu:- Motorik kasar. Balita akan belajar melatih kemampuan motorik kasarnya dalam menggenggam ataupun menggambarkan aneka bentuk garis ataupun lengkung. Dengan aneka macam warna yang dapat dipilih, balita bisa juga belajar memberikan warna tertentu dalam setiap aneka bentuk bangun datar yang tersedia.
- Kognitif. Kecerdasan kognitif balita akan dapat distimulasikan dengan memahami dengan benar aneka jenis dan macam warna yang tersedia. Menurut jurnal penelitian yang pernah dipublikasikan, dikatakan bahwa kecerdasan kognitif balita akan mudah berkembang melalui stimulasi musik dan warna yang dilakukan secara sistemik. Kecerdasan yang bisa dikembangkan antara lain pengenalan bentuk, huruf dan angka.
- Keterampilan. Bosan dengan warna yang itu-itu saja? Dengan menggabungkan beberapa jenis warna, balita akan belajar mengembangkan keterampilannya dalam pemilihan gradasi warna yang dianggap paling ideal. Belum lagi keterampilan untuk merangkaikan huruf ataupun mengurutkan abjad yang bisa dilatih menggunakan mat atau alas dengan sistem jiplak.
- Imajinasi. Bebas mencorat-coret apapun dalam bidang gambar merupakan salah satu bentuk penggambaran daya imajinasi balita terhadap suatu obyek benda yang pernah dilihatnya, demikian dikatakan oleh salah seorang psikolog anak terkemuka. Hanya saja karena kemampuan motorik halus dan kasarnya masih terbatas, bagi orangtua seringkali yang terlihat hanyalah coretan tanpa makna.
0 komentar:
Posting Komentar