Kondisi bayi yang tak mau makan
atau sedang hobi melakukan Gerakan Tutup Mulut (GTM) tentunya akan
membuat ibu harus berpikir berulang kali untuk mengatasi hal ini. Karena
kondisi seperti ini bisa membuat si bayi kekurangan nutris dan energi
untuk aktifitas, terlebih dalam masa tumbuh kembangnyanya. Pada keadaan
seperti inilah maka orang tua dapat untuk mencoba mendapatkan tips
menyiasati GTM agar bayi bisa mendapatkan selera lagi untuk makan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang pelu menjadi perhatian untuk anda para orangtua :
- Kenali kondisi psikologis saat bayi anda tak mau makan.
Orang tua harus dapat menganalisa bagaimana keadaan si kecil saat tak mau makan atau selalu menutup mulutnya saat makan. Apakah memang karena ia sudah kenyang akibat terlalu banyak makan camilan atau memang ada keadaan psikologis lain yang perlu dibangun dengan lebih positif. Jika memang ditemukan mengenai hal psikologis ini maka yang harus dilakukan adalah membangun suasana yang baik dan menyenangkan ketika si kecil hendak makan. Buat suasana gembira dan senang hati ketika makan.
- Variasikan makanan bayi
Makanan yang
disajikan dapat didesain dengan sedemikian rupa hingga dapat memunculkan
keinginan dalam diri si kecil untuk mau memakan makanan tersebut. Ibu
tak perlu takut untuk kesulitan mencari ide mengenai hal ini karena
telah banyak sumber yang dapat dirujuk untuk menciptakan kreasi makanan
ini. Jangan berikan kepada bayi jenis makanan yang monoton. Cobalah
untuk mengombinasikan beberapa jenis bahan makanan. Kenalkan kepada bayi
masing-masing dari jenis makanan tersebut. Selain untuk menambah selera
makan, juga untuk membiasakan lidah bayi dengan aneka rasa alami dari
bahan makanan.
- Beri Kesempatan Makan Sendiri
Cara berikut ini
memang terdengar sederhana dan biasanya justru banyak orangtua yang
membatasi si bayi untuk belajar makan sendiri karena banyak faktor,
terutama membuat kotor ataupun takut tersedak. Memang dalam fase
pertumbuhannya bayi masih membutuhkan banyak sekali bantuan kita, namun
tidak ada salahnya bila sekali waktu kita libatkan dia dalam kegiatan
sehari-hari, misalnya makan, tentunya tetap dalam pengawasan kita.
Berikan bayi kesempatan memilih dan memakan sesuai kemauannya. Tak apa
kotor sedikit, yang penting nutrisi si kecil terpenuhi, betul kan Bunda?
Lambat laun gerakan tutup mulut ini akan dapat teratasi bila kita terus
sabar dan berusaha seperti tips beri kesempatan makan sendiri
ini. Terlebih saat bayi mulai bertambah umur dan sudah diberikan
pemahaman akan manfaat dari makanan yang ia makan, dia pun akan lebih
memiliki keinginan untuk membuka mulutnya.
0 komentar:
Posting Komentar