Mengatasi Kelebihan Berat Badan di Usia Remaja

Remaja merupakan usia peralihan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa. Pada usia peralihan ini, tiddak sekedar fisik yang berubah, melainkan juga fungsi fisiologi tubuh dan psikologi. Perubahan fungsi fisiologi terutama yang terkait sistem reproduksi memiliki peran yang cukup besar di dalam bentuk dan perkembangan fisik individu. Masalah fisik seperti tumbuhnya jerawat, kegemukan dapat muncul di usia peralihan ini. Untuk mengatasi kelebihan berat badan di usia remaja perlu turut campur orang tua terutama di dalam memberikan kestabilan mental remaja berikut dalam membantu memberikan pola pengaturan konsumsi. Perubahan sistem reproduksi yang terkait hormone dapat berpengaruh baik langsung maupun tidak langsung terhadap pola konsumsi remaja. Secara langsung, remaja menjadi mudah lapar, berkeinginan makan banyak dan enak-enak. Secara tidak langsung, kondisi psikologis remaja yang masih labil dapat mempengaruhi pola makan emosional.

Untuk mengatasi kelebihan berat badan di usia remaja dibutuhkan strategi sebagai berikut:

1. Perbanyak aktivitas fisik yang menyehatkan seperti  olahraga. Olahraga cenderung membakar lemak berlebih di dalam tubuh sekaligus mengoptimalkan sistem metabolisme tubuh remaja.
2. Meningkatkan aktivitas positif seperti belajar, berorganisasi dan berkegiatan sosial. Kegiatan tersebut selain meningkatkan pengeluaran energi tubuh juga membentuk mental remaja lebih positif.
3. Membuat keteraturan pola makan serta mengajari remaja untuk mulai dapat mengendalikan diri termasuk mengendalikan keinginan makan yang berlebih serta kurang proporsional.
4. Mengajak remaja mulai berlatih yoga ataupun olah pernapasan. Yoga dan olah pernapasan selain menyehatkan juga akan menstabilkan emosi seseorang sehingga tidak lagi menjadi pemakan emosional.
5. Remaja diajak untuk mula menyadari pentingnya kesehatan dan estetika tubuh, serta mulai menghargai pribadi sehingga dapat lebih menjaga tubuhnya tanpa harus selalu diawasi oleh orang tua.
6. Memberikan banyak informasi dan bacaan menarik serta bermanfaat mengenai kesehatan, khususnya bahaya obesitas. Remaja pada umumnya mulai bisa mencerna dengan baik mengenai artikel-artikel ilmiah.

Yang pasti peran orang tua di dalam mengatasi kelebihan berat badan di usia remaja masih sangat diperlukan.