Mainan Pistol-Pistolan

Permainan dan pola pengasuhan beda gender merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh orangtua, demikian dikatakan oleh salah seorang pakar psikolog anak dalam sebuah seminar beberapa waktu yang lalu di Surabaya. Masih menurut sumber yang sama, dikatakan bahwa mainan pistol-pistolan merupakan salah satu jenis mainan yang memang hanya diperuntukkan bagi anak balita laki-laki sedangkan mainan boneka merupakan salah satu jenis mainan khusus bagi balita perempuan. Selain bermanfaat sebagai pembeda gender, ternyata mainan anak pistol-pistolan juga memiliki manfaat dan kegunaan lain. Apa saja kegunaan dan manfaatnya?

 Kegunaan dan manfaat

Berikut beberapa kegunaan dan manfaat mainan pistol-pistolan bagi balita usia 2-5 tahun sebagaimana diolah dari berbagai sumber, yaitu:

• Character building. Bermain pistol-pistolan merupakan salah satu sarana untuk membentuk karakter anak balita, demikian menurut salah seorang psikolog anak. Dengan bermain pistol-pistolan, balita akan belajar mengenai pembentukan mentalitas seorang penyelamat, pelindung dan penjaga yang akan diemban sebagai seorang lelaki kelak di kemudian hari. 
• Bermain peran. Bermain peran sebagai seorang polisi yang mengejar penjahat dengan menggunakan pistol-pistolan jangan dianggap sebagai salah satu bentuk penanaman kekerasan pada anak. Masih menurut sumber yang sama, dikatakan bahwa bermain peran polisi-penjahat secara tidak langsung bermanfaat untuk menanamkan nilai moral tentang perbuatan baik dan jahat dalam masyarakat.
• Keterampilan dan logika. Berlindung di balik tembok ataupun mencoba berkelit ketika hendak ditembak oleh penjahat secara tidak langsung merupakan salah satu bentuk stimulasi keterampilan, logika dan kecerdasan.
• Ungkapan ekspresi. Jangan remehkan pengungkapan ekspresi jiwa. Balita yang merasa senang dan gembira ketika bermain pistol-pistolan yang biasanya diekspresikan dengan tertawa atau meloncat-loncat, merupakan salah satu indikator kesehatan mental balita, sehingga balita bisa terhindar dari perasaan tertekan ataupun depresi.

Namun demikian, ketika hendak memilih mainan pistol-pistolan untuk anak balita usia 2-5 tahun, ada baiknya jika mainan tersebut hanya sebatas mengeluarkan suara saja dan dikombinasikan dengan lampu warna-warni yang biasanya dihasilkan dari tenaga baterai. Hindari pemilihan mainan pistol-pistolan yang bisa mengeluarkan peluru dari plastik berbentuk pelor, karena berpotensi membahayakan kesehatan, terutama apabila terkena mata.