Rabu, 18 September 2013

Jenis Bakteri Pemicu Keracunan Makanan

Keracunan makanan biasanya disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi atau juga bisa berasal dari minum-minuman yang sudah terkontaminasi salah satu bakteri jahat penyebab keracunan. Gejala yang ditimbulkan pada awalnya hampir mirip dengan yang disebabkan oleh virus perut yaitu: diare, demam, dan muntah.
Jika bayi atau anak anda menderita keracunan gejala yang timbul tersebut akan berlangsung 48 jam setelah memakan makanan tersebut dan akan berlangsung selama satu hingga dua hari, tetapi pada kasus yang parah gejala tersebut akan berlangsung hingga satu minggu lamanya.

Jenis-jenis Bakteri Penyebab Keracunan Makanan

1. Campylobacter

Jenis Campylobacter adalah bakteri yang sering  didiagnosis ditularkan melalui makanan. Ditularkan melalui unggas mentah atau kurang matang atau susu yang tidak dipasteurisasi, tetapi bisa juga bayi anda tertular melalui air yang sudah terkontaminasi. Bakteri ini tidak selalu menular, penularan terjadi jika saat anda mengganti popok dan terkena kotoran feses bayi anda.
Bakteri jenis ini sering sekali tidak terdiagnosis karena tidak selalu menimbulkan gejala. Gejala yang ditimbulkan berupa mual, muntah, diare (kadang disertai darah), nyeri perut, kram, dan demam.  Gejala tersebut akan timbul dua hingga lima hari dan paling lama adalah sepuluh hari.

2. Salmonella

Bakteri jenis Salmonella dihadirkan atau disebabkan oleh telur mentah atau telur setengah matang , unggas, daging , susu mentah dan produk susu , dan makanan laut , dan dapat menyebar saat memakan makanan tersebut. Tapi ada pula jenis hewan reptil yang dapat menyebarkan bakteri jenis Salmonella ini seperti hewan peliharaan iguana, kura-kura , kadal , dan ular.
Adapun gejala keracunan yang ditimbulkan akibat bakteri Salmonella ini adalah berupa demam , diare , dan kram perut. Mungkin juga akan timbul bintil kecil berwarna merah muda pada kulitnya. Gejala akan timbul delapan hingga 48 jam setelah mengkonsumsi makanan yang mengandung bakteri Salmonella.

3. Escherichia coli atau E. Coli

E.Coli merupakan bakteri yang ditularkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi oleh feses dari sapi. Jika seseorang terkena bakteri jenis E.Coli ini maka akan berdampak parah pada penderita seperti diare yang disertai darah, kram perut yang amat sangat, tapi tanpa disertai demam.
Pada bayi dan anak-anak yang terkena bakteri E.Coli ini dapat mengancam kehidupan dan oleh karenanya biasanya akan diperlukan rawat inap untuk proses pemulihannya.

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates