Lebam pada bayi
ataupun anak bisa saja terjadi akibat benturan dengan benda tumpul,
luka terbuka karena terjatuh ataupun terkilir dan salah urat. Lebam
ini dipicu oleh pecahnya pembuluh darah arteri yang sangat halus namun
tidak keluar dari tubuh, sehingga tanda kebiruan ataupun keunguan kerap
terlihat akibat darah yang membeku di bawah permukaan kulit. Beberapa jenis penyebab terjadinya luka lebam tersebut tentunya memiliki perbedaan penanganan dalam usaha pertama untuk menghilangkan lebam. Terdapat beberapa kiat dan tips penanganan tanda lebam pada bayi yang bisa dilakukan oleh orangtua apabila bayi mengalami luka lebam ini.
Kiat dan Tips
- Air dingin. Pengompresan menggunakan air dingin ataupun air es bisa dilakukan untuk menghambat ataupun mengurangi rembesan atau keluarnya darah pada pembuluh darah kapiler yang mengalami kerusakan, sehingga ukuran lebam tidak semakin membesar. Pengompresan air dingin dilakukan untuk luka lebam yanhg disebabkan oleh benturan.
- Air hangat. Pengompresan menggunakan air hangat dilakukan untuk melancarkan kembali peredaran darah yang telah membeku. Pengompresan menggunakan air hangat bisanya dilakukan untuk lebam yang disebabkan oleh terkilir dan bukan karena benturan.
- Alas pemanas. Alas pemanas atau heating pads juga bisa digunakan untuk mengatasi pembengkakan. Seperti halnya penggunaan kompres air hangat, penggunaan alat ini juga memiliki kesamaan kegunaan.
- Topikal. Pemberian obat topikal atau obat oles seperti salep thrombophob sepertinya cocok digunakan. Salep ini tidak memiliki efek samping rasa panas ataupun dingin, sehingga mungkin bayi akan terasa lebih nyaman.
- Obat tradisional. Beberapa jenis ramuan tradisional yang digunakan sebagai masker ataupun obat tempel yang dibungkus dengan kain seperti garam, teh, cuka, kubis hingga penggunaan mustard ataupun bawang dan asam. Beberapa jenis ramuan ini dikenal dengan ramuan rampes yang berguna untuk menghilangkan ataupun memperkecil ukuran bengkak.
0 komentar:
Posting Komentar