Tumbuh
kembang balita tidak bisa dipisahkan dari
perkembangan emosional dan psikologi. Perkembangan emosional dan psikologi yang negatif
seringkali tidak disadari oleh orangtua dan akibatnya bisa berdampak buruk pada
perkembangan emosional dan psikologi anak dikemudian hari. Salah satu
perkembangan emosional dan psikologi negatif yang dimiliki oleh balita adalah
rasa cemburu dan terabaikan ketika balita memiliki adik. Rasa cemburu balita
bisa dilampiaskan dengan berbagai cara seperti melempar barang, merusak mainan
atau bahkan menunjukkan sikap bermusuhan dengan adik bayinya. Agar balita
sulung terhindar dari perkembangan emosional dan psikologi yang negatif ini,
orangtua hendaknya menumbuhkembangkan sifat balita sayang adik.
Apa saja tipsnya agar balita sayang adik?
Berikut ini
akan disajikan beberapa tips dan triks agar balita sayang adik, sebagaimana
diolah dari berbagai sumber, yaitu:
- Biasakan semenjak dini.
Biasakan balita mengelus atau sekedar memegang calon adik ketika masih dalam kandungan ibunya. Dengan aktifitas sederhana ini, balita akan memahami bahwa kelak ia akan menjadi seorang kakak. - Libatkan.
Libatkan balita dalam perawatan adiknya yang masih bayi ketika sudah lahir dengan sekedar mengambilkan bedak, minyak telon ataupun baju. Atau bisa juga libatkan balita ketika hendak memilih keperluan bagi adiknya. - Rutinitas.
Tetap lakukan rutinitas sebagaimana biasa dilakukan ketika balita belum mempunyai adik, seperti bermain bersama, membaca buku ataupun sekedar bercanda. Aktifitas rutin yang tetap dilakukan akan mampu meredam perasaan cemburu balita terhadap adik bayinya. - Bermain bersama.
Tidak ada salahnya mengajak balita bermain disamping adik bayinya, agar menumbuhkan perasaan sayang. - Ingatkan.
Ketika balita hendak melakukan tindakan yang menyakiti adik bayinya, ingatkan bahwa balita sekarang menjadi seorang kakak yang tugasnya adalah melindungi adik bayinya.
Beberapa
tips dan triks agar balita sayang adik di atas hendaknya bisa dijadikan
pertimbangan bagi orangtua ketika memiliki momongan lagi dan masih memiliki
anak balita. Ada baiknya orangtua memiliki kesabaran yang tinggi dalam
menumbuhkembangkan perasaan sayang balita kepada adiknya, karena bagaimanapun
juga, balita masih dalam proses belajar dan masih membutuhkan bimbingan
orangtuanya untuk tumbuh-kembang yang optimal. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar