Selasa, 02 April 2013

Cara Merawat “Miss V” Pasca Melahirkan



Melahirkan adalah proses yang paling luar biasa bagi perempuan manapun. Kedatangan buah hati selalu ditunggu oleh setiap pasangan suami istri. Untuk mereka yang sudah lama mengidam-ngidamkannya tentu saja perawatan ketika hamil dan sesudah si bayi lahir akan sangat optimal. Diharapkan sang buah hati akan tumbuh dan berkembang dengan baik dan menjadi kebanggaan keluarga.

Namun, kerapkali usai melahirkan, banyak wanita yang merasa gundah dengan kondisi fisiknya, perubahan bentuk tubuh tidak lagi selangsing dulu, perut tidak sekencang sebelum melahirkan, bahkan kondisi fisik lainnya yang kerapkali menumbuhkan rasa minder dalam hati. Ya, bagaimanapun juga secara fisik sudah sangat berbeda dari sebelum hamil, yang paling mencemaskan adalah di bagian “Miss V”-nya. Banyak yang mengatakan bahwa wanita yang setelah melahirkan tidak bisa memuaskan suaminya kembali karena si miss V telah berubah menjadi sangat longgar akibat melahirkan. Tentu saja, hal ini membuat para ibu menjadi dag dig dug karena service yang kurang memuaskan bisa membuat sang suami lari ke lain fisik.
Padahal, dengan perawatan yang baik si miss V bisa kembali menservis dan memuaskan sang suami. Masalahnya, banyak yang tidak tahu bagaimana cara merawatnya agar segera pulih dari tindakan pasca melahirkan. Rasa nyeri membuat ragu untuk melakukan ini dan itu demi membuatnya cepat pulih. Bahkan ada juga yang membuat si ibu jadi khawatir ketika akan melakukan hubungan intim karena merasa nyeri berkepanjangan.

Ternyata memang untuk mendapatkan hal terbaik pada “Miss V”-nya pasca melahirkan dibutuhkan perawatan khusus. Kondisi miss V memang sudah tidak sama lagi dengan sebelum melahirkan sehingga memang membutuhkan perhatian ekstra agar bisa kembali normal. Lalu, bagaimana cara merawat “Miss V” pasca melahirkan itu?
Pertama adalah proses perawatan luka karena tindakan medik saat melahirkan biasanya tindakan episiotomi atau pengguntingan di area perineum yakni antara “Miss V” dan dubur, yang setelah itu dokter atau bidan menjahit bekas luka itu. Proses perawatan luka tersebut bisa dilakukan dengan berendam di bak mandi yang berisi air hangat yang fungsinya menenangkan syaraf tubuh. Gunakan botol dengan semprotan yang berisi air untuk membilas antara lubang vagina dengan anus setiap kali usai dari toilet. Biasanya karena nyeri di daerah V, ibu melahirkan terlalu menjaga gerak bahkan untuk melakukan pembersihan pun khawatir. Anda yang baru melahirkan sebaiknya juga memasang afirmasi bahwa kondisi Anda tidak separah yang Anda bayangkan sehingga Anda bisa cepat sembuh dan Anda tidak merasa tersiksa. Berusahalah untuk rileks dalam menghadapi luka yang Anda rasakan, dengan rileks dan sikap tenang justru membantu diri Anda untuk lebih cepat menyembuhkan luka. Bagi yang tidak dilakukan tindakan episiotomi karena lenturnya area “Miss V”, lakukan perawatan ringan saja, seperti membasuh dengan air hangat atau larutan antiseptik.

Cara perawatan berikutnya untuk luka pada “Miss V”, siramlah pada area “Miss V” saat buang air dari arah depan ke belakang. Jangan terbalik karena hal itu akan mengumpulkan bakteri dari anus ke “Miss V”, lakukanlah dengan hati-hati. Bisa juga memakai botol semprot yang berisi air tadi.

Saat akan buang air besar, adalah saat yang paling menyiksa, apalagi jika feses keras. Untuk itu gunakan bantalan lembut dan bersih pada luka bekas jahitan. Upayakan tekan ke bagian atas pada bekas luka untuk menghindari robek kembali. Itulah satu cara merawat “Miss V” pasca melahirkan. Jangan ragu untuk melakukannya, mungkin akan terasa sakit sedikit tapi tetap harus Anda lakukan dibandingkan luka Anda kembali robek dan membutuhkan kembali jahitan. Luka yang robek tentu akan membuat Anda lebih merasa sakit. Maka, mulailah secara cermat memperhatikan luka Anda.

Sebisanya hindarkan aktifitas berlebih pasca melahirkan dalam minggu-minggu  pertama, perbanyaklah berbaring dan duduk, jangan terlampau banyak berjalan apalagi mengangkat beban berat untuk mempercepat pemulihan. Pilihlah bantal berbentuk donat untuk menghindari tekanan pada bekas luka. Perbanyak sayuran dan buah kaya serat untuk perlancar BAB. Senam kegel berguna dilakukan untuk kencangkan bagian sekitar panggul. Mungkin rasa bosan akan menyerang Anda, jangan khawatir, berbaring dan mengajak bermain si kecil akan membuat Anda tetap nyaman saat beristirahat.

Cara merawat “Miss V” selanjutnya adalah  seringlah lakukan pergantian celana dalam. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kelembaban yang berlebih. Apabila terdapat infeksi seperti meningkatnya suhu badan, sakit luar biasa, bengkak kemudian keluarkan nanah atau bau tak sedap segeralah ke dokter untuk perawatan lebih lanjut.
Perawatan yang Anda lakukan dengan cermat dan tepat akan mengembalikan vitalitas miss V sesudah melahirkan tanpa perlu khawatir tidak akan kembali normal. Merawat miss V bukan hanya membuat Anda puas namun juga service untuk suami kembali memuaskan.

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates