Melahirkan adalah proses yang paling luar biasa
bagi perempuan manapun. Kedatangan buah hati selalu ditunggu oleh setiap
pasangan suami istri. Untuk mereka yang sudah lama mengidam-ngidamkannya tentu
saja perawatan ketika hamil dan sesudah si bayi lahir akan sangat optimal.
Diharapkan sang buah hati akan tumbuh dan berkembang dengan baik dan menjadi
kebanggaan keluarga.
Namun, kerapkali usai melahirkan, banyak wanita
yang merasa gundah dengan kondisi fisiknya, perubahan bentuk tubuh tidak lagi
selangsing dulu, perut tidak sekencang sebelum melahirkan, bahkan kondisi fisik
lainnya yang kerapkali menumbuhkan rasa minder dalam hati. Ya, bagaimanapun
juga secara fisik sudah sangat berbeda dari sebelum hamil, yang paling mencemaskan
adalah di bagian “Miss V”-nya. Banyak yang mengatakan bahwa wanita yang setelah
melahirkan tidak bisa memuaskan suaminya kembali karena si miss V telah berubah
menjadi sangat longgar akibat melahirkan. Tentu saja, hal ini membuat para ibu
menjadi dag dig dug karena service yang kurang memuaskan bisa membuat sang
suami lari ke lain fisik.
Padahal, dengan perawatan yang baik si miss V
bisa kembali menservis dan memuaskan sang suami. Masalahnya, banyak yang tidak
tahu bagaimana cara merawatnya agar segera pulih dari tindakan pasca
melahirkan. Rasa nyeri membuat ragu untuk melakukan ini dan itu demi membuatnya
cepat pulih. Bahkan ada juga yang membuat si ibu jadi khawatir ketika akan
melakukan hubungan intim karena merasa nyeri berkepanjangan.
Ternyata memang untuk mendapatkan hal terbaik
pada “Miss V”-nya pasca melahirkan dibutuhkan
perawatan khusus. Kondisi miss V memang sudah tidak sama lagi dengan sebelum
melahirkan sehingga memang membutuhkan perhatian ekstra agar bisa kembali
normal. Lalu, bagaimana cara merawat “Miss V” pasca melahirkan itu?
Pertama adalah proses perawatan luka karena
tindakan medik saat melahirkan biasanya tindakan episiotomi atau pengguntingan
di area perineum yakni antara “Miss V” dan dubur, yang setelah itu dokter atau
bidan menjahit bekas luka itu. Proses perawatan luka tersebut bisa dilakukan
dengan berendam di bak mandi yang berisi air hangat yang fungsinya
menenangkan syaraf tubuh. Gunakan botol dengan semprotan yang berisi air untuk
membilas antara lubang vagina dengan anus setiap kali usai dari toilet.
Biasanya karena nyeri di daerah V, ibu melahirkan terlalu menjaga gerak bahkan
untuk melakukan pembersihan pun khawatir. Anda yang baru melahirkan sebaiknya
juga memasang afirmasi bahwa kondisi Anda tidak separah yang Anda bayangkan
sehingga Anda bisa cepat sembuh dan Anda tidak merasa tersiksa. Berusahalah
untuk rileks dalam menghadapi luka yang Anda rasakan, dengan rileks dan sikap
tenang justru membantu diri Anda untuk lebih cepat menyembuhkan luka. Bagi yang
tidak dilakukan tindakan episiotomi karena lenturnya area “Miss V”, lakukan
perawatan ringan saja, seperti membasuh dengan air hangat atau larutan
antiseptik.
Cara perawatan berikutnya untuk luka pada “Miss
V”, siramlah pada area “Miss V” saat buang air dari arah depan ke belakang.
Jangan terbalik karena hal itu akan mengumpulkan bakteri dari anus ke “Miss V”,
lakukanlah dengan hati-hati. Bisa juga memakai botol semprot yang berisi air
tadi.
Saat akan buang air besar, adalah saat yang
paling menyiksa, apalagi jika feses keras. Untuk itu gunakan bantalan lembut
dan bersih pada luka bekas jahitan. Upayakan tekan ke bagian atas pada bekas
luka untuk menghindari robek kembali. Itulah satu cara merawat “Miss V” pasca melahirkan. Jangan ragu untuk
melakukannya, mungkin akan terasa sakit sedikit tapi tetap harus Anda lakukan
dibandingkan luka Anda kembali robek dan membutuhkan kembali jahitan. Luka yang
robek tentu akan membuat Anda lebih merasa sakit. Maka, mulailah secara cermat
memperhatikan luka Anda.
Sebisanya hindarkan aktifitas berlebih pasca
melahirkan dalam minggu-minggu pertama, perbanyaklah berbaring dan duduk,
jangan terlampau banyak berjalan apalagi mengangkat beban berat untuk
mempercepat pemulihan. Pilihlah bantal berbentuk donat untuk menghindari
tekanan pada bekas luka. Perbanyak sayuran dan buah kaya serat untuk perlancar
BAB. Senam kegel berguna dilakukan untuk kencangkan bagian sekitar panggul.
Mungkin rasa bosan akan menyerang Anda, jangan khawatir, berbaring dan mengajak
bermain si kecil akan membuat Anda tetap nyaman saat beristirahat.
Cara merawat “Miss V” selanjutnya adalah
seringlah lakukan pergantian celana dalam. Hal ini dimaksudkan untuk
menghindari kelembaban yang berlebih. Apabila terdapat infeksi seperti
meningkatnya suhu badan, sakit luar biasa, bengkak kemudian keluarkan nanah
atau bau tak sedap segeralah ke dokter untuk perawatan lebih lanjut.
Perawatan yang Anda lakukan dengan cermat dan
tepat akan mengembalikan vitalitas miss V sesudah melahirkan tanpa perlu
khawatir tidak akan kembali normal. Merawat miss V bukan hanya membuat Anda
puas namun juga service untuk suami kembali memuaskan.
0 komentar:
Posting Komentar