Tumbuh
kembang emosi dan prediksi balita akan makin berkembang seiring
dengan pertambahan usianya. Kemampuan prediksi pada balita kepada sesuatu hal
yang akan terjadi, didapatkan dari pengalaman masa lalunya atau berdasarkan
pengamatan yang pernah dilakukannya. Namun demikian, proses belajar balita
tidak didapatkan secara instan dan terkadang membutuhkan waktu yang relatif
lama untuk bisa memahami suatu kejadian yang berupa
sebab-akibat. Salah satu proses pembelajaran yang penting bagi balita adalah
ketika balita takut ketinggian. Rasa takut yang dimiliki oleh balita ini bisa
saja disebabkan beberapa faktor. Apa saja faktor penyebabnya?
Penyebab balita takut ketinggian
Berikut ini
beberapa penyebab balita takut ketinggian sebagaimana diolah dari berbagai
sumber, yaitu:
- Emosi. Seiring bertambahnya usia, balita akan memiliki perkembangan emosi yang makin baik. Namun apabila tidak terjadi perkembangan emosi yang signifikan, balita akan tetap cenderung memiliki rasa takut.
- Kemampuan prediksi. Sebenarnya balita sudah mempunyai kemampuan untuk memprediksi sesuatu yang akan terjadi. Semakin baik kemampuan prediksi balita, rasa takut yang dimiliki akan makin berkurang.
- Imajinasi. Perkembangan imajinasi balita pada usia ini sangat baik. Balita akan mengimajinasikan hal-hal nyata yang ada didekatnya dan menghubungkan dengan sesuatu hal yang pernah dilihat atau didengarnya.
- Trauma.
Pernah mengalami jatuh dari tempat yang tinggi ataupun pernah menyaksikan sendiri orang atau benda yang jatuh.
Setelah
mengetahui beberapa penyebab balita takut ketinggian, ada baiknya orang tua
mengetahui beberapa tips mengatasinya, yaitu:
- Beri dukungan.
Beri dukungan kepada balita untuk mengatasi rasa takutnya terhadap ketinggian. Jangan gunakan kata-kata yang bersifat memarahi atau merendahkan dirinya akibat rasa takut terhadap ketinggian. - Wajar.
Beri pengertian bahwa setiap orang pasti memiliki rasa takut, sehingga balita akan menyadari bahwa rasa takut yang dimiliki balita bukanlah sesuatu hal yang aneh. - Bertahap.
Ajari balita secara bertahap mengatasi rasa takut akan ketinggian. Biarkan balita menentukan sendiri batas nyaman ketinggian bagi dirinya. Makin lama rasa takut ini akan teratasi, sehingga balita akan memiliki keberanian untuk naik lebih tinggi.
Demikian
tadi beberapa faktor penyebab dan tips mengatasi balita takut ketinggian. Ada
baiknya orangtua bersikap bijak dalam menaggapi rasa takut yang berkembang
dalam diri balita, karena bagaimanapun juga rasa takut yang dimiliki balita adalah
suatu tahap pembelajaran. Semoga bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar