NYERI MENSTRUASI (Haid)

Menstruasi atau haid adalah sebuah anugrah yang diberikan oleh Tuhan kepada wanita. Karena menstruasi menunjukkan bahwa seorang wanita sudah dewasa. Haid juga menunjukkan bahwa organ reproduksi seorang masih berfungsi. Namun ada kalanya menstruasi datang disertai dengan rasa sakit yang luar biasa. Menstruasi biasanya dimulai pada masa pubertas (puber) dan biasanya terjadi di usia 11 tahun dan berakhir hingga masa monopouse, tetapi bisa juga terjadi pada usia dibawah 11 Tahun atau bahkan lebih dari usia 11 tahun misalnya saja usia 16 th. Hari pertama terjadinya pendarahan dihitung sebagai awal menstruasi (hari ke 1). Siklus berakhir tepat sebelum siklus mens berikutnya. Hampir dari 90 % siklus menstruasi pada wanita berkisar antara 25–35 hari dan hanya 10–15 % wanita yang memiliki tidak teratur yaitu siklus 28 hari, hal ini merupakan indikasi bahwa adanya permasalahan pada kesuburan. Aktifitas para wanita sering sekali terganggu akibat haid atau datang bulan. Sakit dan nyeri yang ditimbulkan membuat para wanita tak bisa bekerja dengan maksimal dan baik, terkadang membuat aktivitasnya terhenti sama sekali. Bagi para wanita nyeri pada saat haid (menstruasi / datang bulan) adalah suatu masalah tersendiri yang terkadang sangat menyiksa wanita yang menderitanya, dari itu perlu dipelajari dan dipahami apa penyebab dari nyeri saat haid tersebut dan sehingga dapat di ketahui cara yang baik untuk mengatasinya.

Penyebab Nyeri Haid diantaranya:

Penyebab nyeri haid ada beberapa faktor yaitu sebagai berikut yang ketiganya terkadang memiliki saling keterkaitan:

 

1.Terjadinya konstraksi rahim atau iskemia otot rahim. Karena lepasnya dinding rahim akibat peningkatan prostaglandin.

2. Faktor hormonal

Nyeri haid diduga terkait dengan produksi hormon progesteron yang meningkat. Hormon progesteron dihasilkan oleh jaringan ikat kelenjar indung telur (corpus luteum) setelah melepaskan sel telur matang setiap bulan. Hormon tersebut memperbesar ketegangan mulut rahim hingga lubang mulut rahim menjadi sempit, akibatnya otot-otot rahim lebih kuat berkontraksi untuk dapat mengeluarkan darah haid melalui mulut rahim yang sempit.

3. Psikis atau kecemasan berlebihan. Maka tidak heran apabila emosi wanita sering susah ditebak. Kadang kala begitu tegar menghadapi berbagai masalah dan cobaan namun kali lain begitu rapuh menghadapi masalah yang sepele saja.

Tapi penyebab nyeri haid yang paling sering diduga karena terjadinya ketidakseimbangan hormonal dan tidak ada hubungan dengan organ reproduksi.

Keluhan Nyeri Haid bisa ringan sampai berat dan berubah keluhan keseluruh tubuh, antara lain:

1. Muntah dan mual
2. Rasa capek/letih
3. Sakit daerah bawah pinggang
4. Perasaan cemas dan tegang
5. Pusing kepala dan bingung
6. Diare

Beberapa tips yang dapat menghilangkan atau setidaknya mengurangi nyeri haid, antara lain:

• Mandi dengan air hangat
• Tidur dan istrahat yang cukup
• Olahraga yang teratur
• Hindari minuman dingin
• Hindari memakai pakaian yang ketat sebelum atau selama menstruasi

Solusi mengatasi Nyeri Haid

• Olahraga dan latihan peregangan otot-otot ligamen sekitar rongga panggul
• Minum obat penghilang nyeri
• Pemberian hormon untuk menghambat pelepasan telur dari indung telur (ovulasi)
• Kelainan dalam rongga panggul perlu diperbaiki
• Tindakan Operatif berupa Karetase, pemotongan saraf daerah panggul (presacralroctomy)
• Asupan nutrisi yang seimbang dapat mengatasi masalah tersebut