Selasa, 02 April 2013

Pacaran Di Usia Remaja Apa Menghambat Pertumbuhan Anak



Remaja merupakan usia peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa. Pada usia ini terjadi banyak sekali perubahan di dalam diri individu. Perubahan mulai dalam hal bentuk fisik, fungsi organ tubuh, sampai ke perubahan pola pikir, perubahan psikologi atau tingkah laku. Pada usia remaja, individu mulai merasakan ketertarikan terhadap lawan jenis yang selanjutnya mengarah ke hubungan serius percintaan yang disebut dengan istilah pacaran. Yang sering menjadi sumber keresahan banyak orang tua adalah pacaran di usia remaja apa menghambat pertumbuhan anak?

Secara fisik, pacaran tidak terlalu berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Hanya saja, jika pacaran menjadi di luar batas dan sampai melakukan hubungan badan, maka yang dapat terjadi adalah resiko kehamilan di luar nikah. Namun untuk pertumbuhan seperti bertambahnya tinggi badan, tentu saja tidak menimbulkan masalah. Hanya saja jika aktivitas pacaran selanjutnya menyebabkan anak menjadi sulit makan, misalnya karena merasa galau, resah dan banyak unsur psikis yang bermain, maka tentu saja hal ini dapat mempengaruhi laju pertumbuhan anak. Pada usia remaja, pertumbuhan anak sedang mengalami laju yang cukup pesat, terutama dipengaruhi oleh pola makan. Jika karena pacaran anak menjadi takut minum susu karena khawatir menjadi gemuk tidak menarik, maka hal tersebut tentu saja juga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Jadi pacaran dapat secara tidak langsung mempengaruhi pertumbuhan anak. Namun hal tersebut dapat diatasi, yaitu dengan memberikan pengertian mengenai pola makan yang baik dan guna meperbaiki asupan gizi.

Akan tetapi terlepas dari pacaran di usia remaja apa menghambat pertumbuhan anak, sebaiknya orang tua selalu memberikan pengertian dan dampingan kepada anak mengenai apa sebenarnya cinta, pacaran, pertemanan. Jika pacaran memiliki pola sebagaimana pertemanan, maka mungkin orang tua tidak terlalu meresahkan. Namun jika pacaran anak remaja sudah membawa unsure erotisme, emosi yang berlebih, maka sebaiknya orang tua memberikan arahan dan mulai memperkenalkan kepada anak anak mengenai bahaya pacaran di usia remaja, memasukkan informasi tentang pendidikan seksual kepada anak, karena dikhawatirkan anak terjerumus kepada hubungan seksual sebelum nikah. Ataupun putus cinta yang menyebabkan frustasi. Jadi pacaran di usia remaja apa menghambat pertumbuhan anak? Jawabannya, tidak secara langsung, namun pacaran di usia remaja tetap perlu mendapatkan dampingan dari orang tua.


0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates