Makanan dari hasil
panen dan pengolahannya mempunyai nilai maksimum dari bahan gizi yang
dikandungnya. Komposisi itu akan dapat menurun oleh karena waktu
penanganan yang lama atau yang lebih tinggi atau pemrosesan yang berat.
Sebaliknya bahan makanan yang sulit dicerna, perlu dilakukan suatu
proses sehingga dapat dicerna di dalam tubuh. Pengolahan ini juga
berguna untuk menghilangkan racun atau faktor-faktor anti-nutrien
lainnya yang dapat menyebabkan hasil negatif.
Dalam suatu
penelitian pada sayur-sayuran hijau yang disimpan di dalam suhu 68°F –
75°F, akan kehilangan sejumlah asam askorbat (vitamin C) dalam waktu 3
hari, yaitu bayam (83%) dan peas (35%). Sedangkan pada suhu yang lebih
rendah akan di dapat nilai gizi yang lebih baik.
Untuk gandum
yang telah disimpan selama 1 tahun, menunjukkan kehilangan faktor-faktor
vitamin B kompleks yang dikandungnya. Daging
akan cenderung
menjadi lebih lunak sesuai dengan umurnya, sedangkan pada penyimpanan
dalam suhu normal akan menunjukkan sedikit perubahan atau kerusakan dari
nilai gizinya.
Dalam proses pengawetan akan ada kehilangan
beberapa nilai gizi yang dikandungnya, seperti dalam proses pemotongan,
pengupasan dan pengurangan dari bentuk aslinya. Pada proses penguapan /
dehidrasi, akan terjadi kerusakan dari kandungan gizinya oleh karena
panas.
Pengaruh radiasi juga akan memberi hasil pengurangan bahan
gizi seperti proses pemanasan, yaitu dari sejumlah 75-90% vitamin A dan
B, asam folat, niasin, piridoksin dan riboflavin menjadi sekitar 35%
thianin.
Pada proses pendinginan yang baik akan didapatkan
tingkat ketahanan yang sama baiknya proses pembekuan. Penyimpanan yang
lama akan cenderung memberikan pengaruh pada komposisi bahan gisi,
tetapi pada proses penyimpanan dalam temperatur yang lebih rendah akan
dapat mencegah kemungkinan kontaminasi logam dan penyimpanan tidak
terlalu lama komposisi yang dikandungnya masih baik dari hasil
penelitian menunjukkan bahwa dalam proses memasak, akan kehilangan
beberapa nilai dari nutrien yang dikandungnya walaupun ini akan
memudahkan dalam mencerna.
Selasa, 02 April 2013
Kandungan Gizi Yang Hilang pada Bahan Makanan
Diposting oleh nobita 'vii' di 21.25
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar