Perubahan fisik seorang anak menjadi remaja
akan diikuti pula dengan perkembangan kematangan jiwa dan pikiran. Orangtua
harus bisa mengetahui kemampuan yang dimiliki kemampuan anak remaja. Karena
kemampuan seorang remaja jelas meningkat dengan pesat bila dibandingkan dengan
kemampuan yang dimilikinya saat masih anak-anak. Seorang remaja lebih bisa
membedakan antara yang benar dan salah. Seorang remaja juga sudah lebih tahu
apa yang menjadi keinginan dan kebutuhannya.
Beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua supaya bisa
mengetahui kemampuan anak remajanya:
- Menjalin komunikasi dengan
anak. Obrolan ringan di sela-sela kesibukan membuat orangtua bisa
mengetahui hobi dan prestasi-prestasi kecil anak remaja. Prestasi kecil
dan hobi adalah tanda positif bagi perkembangan kemampuan anak remaja.
- Berkomunikasi dengan guru dan
pihak sekolah. Sebagian besar waktu remaja banyak dihabiskan di sekolah.
Komunikasi yang baik antara orang tua dan pihak sekolah bisa memberikan
informasi mengenai kemampuan positif anak remaja.
- Kenali teman-temannya.
Meluangkan waktu bersama dengan anak remaja dan teman-temannya bisa
memberikan kesempatan pada orangtua untuk mendapatkan informasi mengenai
kemampuan sosialisasi anak remaja.
- Mengikuti test psikologi. Tak
ada salahnya mengajak remaja untuk mengikuti tes psikologi. Berbagai tes
tersebut akan memberikan informasi yang cukup mengenai kemampuan remaja.
- Memperhatikan rapor sekolah
remaja. Laporan aktivitas pelajaran dan kegiatan ekstra kurikuler remaja
akan tercermin dalam rapor. Kenaikan dan penurunan angka-angka dalam rapot
mencerminkan perkembangan kemampuan anak remaja.
- Uji coba. Tak ada salahnya
memberikan “ujian” untuk mengetahui kemampuan remaja. Misalnya mulai mempercayakan
ia mengelola uang sakunya. Bila remaja bisa bersikap hemat berarti
kemampuan finansialnya sudah memadai.
- Ikut serta dalam berbagai
lomba. Mengikuti lomba bukan sekedar soal kalah atau menang. Dengan
mengikuti lomba orang tua dan anak remajanya bisa mengetahui tinggkat
kemampuan yang dimilikinya bila dibandingkan dengan remaja-remaja lain.
Selain itu anak remaja mulai diperkenalkan dengan realitas kehidupan.
Hingga remaja akan mulai belajar bersikap bijak untuk tidak sombong ketika
menang dan juga tidak terpuruk saat menerima kekalahan.
Bila orang
tua mengetahui kemampuan anak remajanya, maka akan lebih mudah membimbing
mereka menuju fase kedewasaan.
0 komentar:
Posting Komentar