Hal yang Harus di Perhatikan Bila Melahirkan di Usia Tua

Apakah aman hamil di usia tua? Sekarang ini banyak sekali pertanyaan mengenai hal tersebut. Di jaman modern seperti sekarang ini banyak para wanita yang berfokus pada karier sehingga sering perkawinan dan kehamilan dilakukan pada usia tua. Pada dasarnya melahirkan di atas usia 35 tahun memiliki resiko yang besar jika dibandingkan melahirkan diusia sekitar 20 tahun. Selain berkurangnya kesuburan wanita usia tua karena sel telur yang berusia lanjut, pengaruh obat serta radiasi, hamil di usia tua ini dapat menimbulkan resiko pada anak yang akan dilahirkan. Beberapa kasus bayi cacat sering dialami pada kehamilan di usia tua.

Resiko Hamil Di Usia Tua

Hamil di usia yang telah matang memiliki banyak resiko jika dibandingkan hamil pada usia lebih muda (sekitar 20 tahun). Beberapa resiko tersebut adalah:

1. Down Syndrome, Ibu yang hamil di usia tua yaitu di atas 35 tahun memiliki resiko kehamilan yang tidak sempurna. Sering sekali terjadi down syndrome pada bayi yang dilahirkan yang dicirikan dengan berbagai penyakit keterbelakangan mental dan wajah yang khas. Down syndrome ini terjadi karena sel telur yang telah tua dan dipertajam pula dengan pengaruh konsumsi obat-obatan dan radiasi. Beberapa penelitian telah berhasil menghubungkan pengaruh usia terhadap resiko terjadinya sindroma down. Ibu yang hamil pada usia 35 sampai dengan 39 tahun memiliki resiko melahirkan bayi dengan sindroma down sebayak 6-8 per mil, dan meningkat hingga 10 sampai 15 per mil pada usia ditas 40 tahun. Pemeriksaan timbulnya sindroma down dapat dilakukan dengan cara aminosentesis dan kordosentesis, namun biayanya sangatlah mahal.
2. Stillbirth, Pada kehamilan diusia 35 tahun keatas sangat beresiko terjadi stillbirth, yaitu bayi sudah meninggal sebelum dilahirkan. Pada kasus hamil di usia tua, kondisi kandungan seringkali sangat lemah sehingga sering terjadi kegagalan dalam melahirkan.
3. Low-birth Weight, Pada usia tua, organ-organ dalam tubuh sudah berkurang kinerjanya. Hal tersebut dapat mengurangi kemampuan dalam mensuplai kebutuhan Janin sehingga sering terjadi kelahiran dengan bobot tubuh bayi yang sangat rendah atau low birth weight.
4. Operasi Cesar, Stamina wanita pada usia tua pasti telah jauh menurun. Menurunnya stamina tersebut akan meningkatkan potensi melahirkan dengan cara operasi cesar karena tidak mampu melahirkan secara normal.

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Bila Hamil Di Usia Tua

Banyak sekali resiko komplikasi yang dapat terjadi jika ibu mengalami hamil di usia tua. Namun resiko tersebut tetap dapat ditekan atau dikurangi agar kehamilan tetap berjalan normal meskipun pada usia tua. Hal hal yang perlu diperhatikan agar kehamilan di usia tua berjalan normal adalah :

1. Konsumsi asam folat yang cukup, Asam folat diketahui dapat mengurangi resiko cacat kelahiran. Konsumsilah asam folat paling tidak 0,4 mg perhari untuk mengurangi resiko terjadinya syndrome down pada kehamilan. Konsumsilah makanan yang banyak mengandung asam folat seperti kacang-kacangan, biji-bijian dan buah-buahan untuk mengurangi resiko sindroma down.
2. Kurangi konsumsi cafein, Usahakan mengurangi konsumsi cafein hingga dibawah 300 mg perhari. Untuk perbandingan umunya secangkir kopi mengandung 150 mg cafein dan segelas the mengandung 80 mg cafein.
3. Makan makanan yang sehat, Makanlah makanan yang sehat seimbang dan bervariasi. Suplai makanan yang sehat dapat mengurangi bayi lahir kurang sempurna. Kesehatan ibu juga sangat mempengaruhi keberhasilan kehamilan.
4. Olahraga, Olahraga teratur dapat meningkatkan stamina ibu hamil sehingga dapat melahirkan normal meskipun di usia tua. Olahraga membuat otot otot menjadi kencang dan kuat sehingga dapat memudahkan proses kehamilan. Sekarang ini model olahraga untuk ibu hamil juga sudah banyak ditemui dan sangat disarankan untuk mengikutinya.

Kehamilan adalah hal yang sangat dinantikan oleh seorang ibu, namun kehamilan pada usia matang dapat sangat beresiko meski resiko tersebut dapat ditekan. Pengetahuan mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan bila hamil di usia tua dapat membantu untuk mengurangi resiko kehamilan yang kurang sempurna.