Tahap tumbuh
kembang balita ketika menginjak usia antara 3-5
tahun memerlukan jenis aktifitas fisik yang bertujuan untuk melatih kemandirian
dan menguasai kemampuan adaptif, yaitu kemampuan untuk beradaptasi dengan
lingkungan sekitarnya. Pada usia ini, kemampuan motorik dan sensorik serta
kognitif balita telah mengalami perkembangan yang lebih pesat dibandingkan usia
sebelumnya, sehingga diperlukan jenis aktifitas fisik yang lebih menantang
untuk makin mengembangkan kemampuan dasar motoriknya. Namun demikian, aktifitas
fisik balita usia 3-5 tahun yang harus dilakukan hendaknya berorientasi pada
kemampuan sensorik dan motoriknya, baik motorik kasar maupun motorik
halusnya.
Jenis aktifitas fisik balita usia 3-5 tahun
Terdapat
beberapa jenis aktifitas fisik balita usia 3-5 tahun yang bisa
dilakukan dan harus mengacu pada gerakan dasar dalam milestone. Berikut ini
beberapa jenis aktifitas fisik balita usia 3-5 tahun yang diolah dari berbagai
sumber, yaitu:
- Locomotor.
Locomotor adalah gerakan dasar untuk aktifitas fisik balita yang berupa gerakan berjalan, berlari, meloncat atau memanjat. Jenis kegiatan yang cocok untuk aktifitas fisik ini adalah sepak bola, memanjat ataupun lompat tali. - Manipulative.
Manipulative adalah gerakan dasar untuk aktifitas fisik balita yang berupa gerakan menangkap, menendang ataupun memukul. Jenis kegiatan yang cocok untuk aktifitas fisik ini adalah bermain tangkap bola, sepak bola ataupun permainan kasti. - Stability.
Stability adalah gerakan dasar untuk aktifitas balita yang berupa gerakan mengontrol tubuh terhadap gravitasi, misalnya membungkuk, memutar ataupun berguling. Jenis kegiatan untuk aktifitas fisik ini adalah bermain pesawat terbang ataupun bermain engkle.
Adapun
beberapa manfaat aktifitas fisik balita usia 3-5 tahun yang telah berhasil
dilakukan sebagaimana contoh aktifitas fisik di atas adalah:
- Melatih kekuatan otot kaki dan tangan.
- Melatih koordinasi antara mata, tangan dan kaki. Jenis kegiatan fisik seperti lompat tali dan memanjat membutuhkan koordinasi yang tepat antara indra penglihatan dan alat gerak.
- Melatih keseimbangan. Jenis kegiatan seperti engkle, bermain membentuk pesawat serta lompat tali bisa digunakan untuk melatih keseimbangan balita.
Demikianlah
beberapa jenis dan manfaat aktifitas fisik balita usia 3-5 tahun yang sesuai
dengan tahapan tumbuh kembang milestone anak.
0 komentar:
Posting Komentar