Faktor Penyebab Fobia Sekolah pada Balita

Apa saja jenis (faktor penyebab) fobia sekolah pada balita termasuk hal penting yang hendaknya diketahui oleh para orang tua. Ketika para orang tua mengetahui apa saja jenis (faktor penyebab) fobia sekolah pada balita, tentu tindak lanjut dapat segera dapat dilakukan tanpa harus dibiarkan berlarut-larut pada diri anak.

Meski fobia sekolah pada balita sering terjadi dan sifatnya tidak berbahaya, tapi mengetahui faktor penyebabnya akan sangat membantu memahami apa saja jenis (faktor penyebab) fobia sekolah pada balita.
Masalah pada anak usia balita berbeda-beda antara satu balita dengan lainnya, termasuk mengetahui apa saja jenis (faktor penyebab) fobia sekolah pada balita. Biasanya orang tua lebih cepat merespon jika kesehatan anak yang bermasalah. Tapi sesuai saran di awal tulisan tadi, seperti apapun masalah anak, baik kecil maupun besar harus tetap diwaspadai dengan respon yang tepat dan cepat.

Gejala Fobia Sekolah Pada Anak Balita

Sebelum mengetahui apa saja jenis (faktor penyebab) fobia sekolah pada balita, berikut ini beberapa gejala fobia sekolah pada anak balita, diantaranya :

• Anak menolak bahkan minta pulang meski baru saja berada di sekolah sebentar.
• Kadang anak menangis ketika berangkat ke sekolah atau tidak mau ditinggal oleh pengantarnya.
• Sering mengeluh sakit, mulai dari kepala, perut dan bagian tubuhnya yang lain sehingga dapat dijadikan alasan tidak masuk sekolah.

Adapun gejala lainnya dapat ditemukan pada beragam sumber, baik elektrodik ataupun tidak. Gejala inilah yang menjadikan anak mengalami fobia sekolah pada usia balita ataupun berlanjut hingga usia 14 sampai dengan 15 tahun. Oleh karena itu, para orang tua setelah memahami gejala tersebut akan lebih mudah mengetahui apa saja jenis (faktor penyebab) fobia sekolah pada balita.

Jenis (Faktor Penyebab) Fobia Sekolah Pada Balita

Berikut ini 3 jenis (faktor penyebab) fobia sekolah pada balita sehingga apa saja yang menyebabkan fobia sekolah pada balita anda dapat diketahui, diantaranya sebagai berikut :

1. Biasanya berbagai masalah yang terjadi di dalam keluarga dapat menyebabkan anak menolak pergi ke sekolah. Masalah tersebut dapat mengganggu kenyamanan perasaan dan kesehatannya. Oleh karena itu, orang tua harus pandai dalam menyikapi masalah yang terjadi agar anak tidak mendapat pengaruh negatif.
2. Biasanya anak balita usia 18-24 bulan mengalamai separation anxiety ketika masuk sekolah preschool, TK dan SD. Anak harus dilatih dengan kesabaran dan ketelatenan bahwa ke sekolah itu penting dengan kreasi masing-masing orang tua.
3. Kemungkinan anak mengalami masalah di sekolah ataupun dengan teman-temannya. Orang tua harus menyikapi hal seperti ini dengan sering mengajaknya berbincang dari hati ke hati setelah ia melakukan aktivitas di sekolah maupun aktivitas lainnya agar dapat diketahui dengan pasti apa jenis (faktor penyebab) fobia sekolah pada balita anda.