Selasa, 02 April 2013

Mengenal Metode HypnoBirthing



Bagi banyak ibu hamil, melahirkan menghadirkan sensasi tersendiri.  Semua perasaan menjadi satu seperti  takut akan rasa sakit,  khawatir bayi lahir dalam keadaan tidak normal dan berbagai perasaan tidak menyenangkan lainnya.
Relaksasi untuk menghadapi persalinan atau kini lebih dikenal dengan Hypnobirthing sangat penting diketahui oleh ibu hamil.

Hypnobirthing
Hypnobirthing sendiri terdiri dari berbagai macam relaksasi yang dilakukan menjelang melahirkan.
Teknik relaksasi Hypnobirthing sangat berguna untuk mengurangi rasa sakit dan tekanan emosi sebelum melahirkan, tanpa obat penenang atau tindakan pembiusan.  Metode Hypnobirthing merupakan praktek hipnotis untuk diri sendiri atau self hypnosis, yang kemudian digunakan dalam proses melahirkan.
Hypnobirthing pertama kali dipatenkan oleh Marie F. Mongan, M.Ed.,M.Hy. di Amerika Serikat. Marie merasa tergugah pada banyaknya perempuan yang merasa takut melahirkan.  Marie merasa harus berbuat sesuatu karena dalam proses kelahiran anak pertamanya,  Marie mempraktekkan metode relaksasi berdasarkan teori Dr. Grantly Dick (Theory of Natural Childbirth).
Di Indonesia, Hypnobirthing dikembangkan oleh Lanny Kuswandi.  Menurut lulusan Sekolah Kebidanan St. Carolus tahun 1978 itu, proses melahirkan seharusnya berjalan alami dan lancar tetapi karena faktor kecemasan dari ibu hamil, maka proses persalinan menjadi terhambat.
Lanny menyarankan ibu hamil untuk sering-sering melakukan relaksasi sebelum proses melahirkan tiba. Relaksasi akan membuat jalan lahir lebih mudah terbuka sehingga Ibu tidak akan kelelahan saat melahirkan nanti. Dengan latihan,  Ibu hamil akan terbiasa dengan situasi ini sehingga akan sangat terbantu saat proses persalinan berlangsung.

Cara Hypnobirthing
Relaksasi terdiri dari relaksasi fisik dan relaksasi batin. Keduanya saling berkaitan dan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya berendam di air hangat, menggeluti hobi, mendengarkan musik atau tertawa. Tapi bagaimana caranya untuk mencapai relaksasi yang mendalam?  Salah satu cara yang paling umum digunakan adalah kontrol pernafasan.
Dengan menarik nafas dalam-dalam oksigen akan mengalir ke dalam darah yang kemudian dialirkan ke seluruh anggota tubuh. Hasilnya ibu hamil akan jauh lebih tenang dan stabil. Saat panik dan stres tubuh akan menghasilkan “hormon stres” yang menyebabkan jantung berdebar-debar dan tekanan darah meningkat. Lakukan teknik pernafasan ini sesering mungkin sambil mendengarkan alunan musik yang menenangkan.

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates