Selasa, 02 April 2013

Mengajarkan Pendidikan Seks Sejak Dini



Pernahkah Anda berbicara tentang seks dengan anak-anak Anda? Ini merupakan satu hal yang dapat membuat jantung para orang tua berdebar : saat Anda sadar bahwa Anda tidak bisa menunda pembicaraan mengenai seks lagi. Tapi darimana harus memulainya?
Kita semua tahu bagaimana anak-anak sangat pandai dalam mengajukan pertanyaan. Sebagai orang tua, kita memiliki tanggung jawab untuk memastikan anak-anak kita belajar tentang seksualitas dengan cara yang sehat dan tidak melalui ancaman. Dan, percaya atau tidak, Anda adalah orang yang paling tepat untuk mengajar anak-anak Anda.
Mengacuhkan keingintahuan anak bukanlah ide yang bagus. Melalui pendidikan seks, orangtua dapat memberi penanaman moral, etika dan komitmen agar tidak terjadi penyalahgunaan. Anakpun dapat memahami tubuh dan apa yang harus dilakukan untuk menjauhkannya dari berbagai praktek pelecehan seksual.

Memulai Pembicaraan
Bagaimana memulainya dengan tepat? Ketika anak Anda menanyakan salah satu dari pertanyaan yang sulit, misalnya ‘Bagaimana bayi bisa berada di dalam perut ibu?’, tetaplah tenang. Berikut adalah 4 langkah yang dapat Anda lakukan ketika mendapat pertanyaan dari si kecil.
  1. Carilah tahu darimana anak mendapat ide dari pertanyaan tersebut. Katakan kepada anak, “Itu adalah pertanyaan yang bagus. Mengapa kamu menanyakan hal itu?” Dengan bertanya kepada anak memberikan keyakinan bagi anak bahwa pertanyaan mereka tidaklah aneh dan hal ini dapat memberikan kesempatan bagi orang tua untuk mengetahui apa yang menyebabkan anak mengajukan pertanyaan tersebut – apakah ia mendengar atau melihat sesuatu.
  2. Galilah sedikit lebih dalam. Tanyakan, “Menurutmu darimana bayi tersebut bisa berada di perut ibu?” Dengan membalikkan pertanyaan dapat memberikan kesempatan kepada orang tua untuk mengetahui apa yang ada dalam pikiran anak dan seberapa jauh pengetahuan si anak .
  3. Berikan jawaban yang jujur sesuai dengan nilai-nilai agama Anda. Misalnya, boleh saja berbicara mengenai kehamilan sebagai sesuatu yang terjadi dalam pernikahan. Anda juga harus siap untuk menjawab pertanyaan selanjutnya bila anak telah mengetahui realitas yang lain.
  4. Pastikan anak Anda mengerti. Ada dapat bertanya, “Apakah hal itu menjawab pertanyaanmu?” atau “Apa kamu mempunyai pertanyaan lagi?”
Gunakan Momen Untuk Belajar
Orang tua juga dapat menggunakan momen untuk memberikan pendidikan seks kepada anak. Ketika sedang menonton televisi dan ada adegan dimana 2 karakter sedang berciuman. Teman atau anggota keluarga lain sedang mengandung. Seperti langkah di atas, tetaplah tenang dan buka pembicaraan. “Apa yang kamu pikirkan mengenai hal itu?” “Bagaimana perasaanmu melihat hal itu?” “Apa anggapanmu mengenai hal itu?”
Ingatlah, pembicaraan mengenai darimana bayi berasal jauh lebih mudah daripada pembicaraan yang dimulai dengan “Ibu, aku hamil.” Berbicara dengan anak Anda sekarang dapat membuka jalur komunikasi yang akan Anda butuhkan dikemudian hari.

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates