Anda pasti tidak asing lagi dengan kandungan gizi yang ada dalam
minyak ikan. Minyak ikan memiliki beberapa nutrisi yang bermanfaat bagi
tubuh, misalnya Asam lemak omega-3, DHA (docosahexaenoic acid), dan EPA
(eicosapentaenoic acid). Tahukah Anda, apa saja manfaat dari minyak
ikan? Manfaat minyak ikan antara lain :
1. Menormalkan kadar trigliserida
2. Menurunkan tekanan darah
3. Menyehatkan jantung dan mencegah stroke
4. Menjaga kulit agar awet muda
5. Mencerdaskan otak
6. Berfungsi sebagai anti peradangan
Nah, mengingat besarnya manfaat minyak ikan diatas, maka timbullah
satu pertanyaan “perlukah anak usia sekolah mengonsumsi minyak ikan?
Sebenarnya, tanpa mengonsumsi suplemen minyak ikan pun, Anda bisa
mendapatkan asupan DHA, EPA, serta asam lemak esensial dari makanan yang
dikonsumsi setiap hari, misalnya dari daging, ikan laut (ikan salmon,
tuna dan makarel), kacang-kacangan, buah dan sayuran.
• Protein yang bisa kita dapatkan dari hewan dan tumbuhan.
• Vitamin yang bisa kita peroleh dari buah dan sayuran
• Mineral yang bisa diperoleh dari sayuran, buah-buahan dan lauk pauk.
• Asam lemak Omega 3 yang bisa diperoleh dari telur, walnut, ikan sarden, makerel, tuna, dan lain-lain
• Asam lemak omega 6 yang bisa diperoleh dari jagung, kedelai, minyak biji bunga matahari, daging, dan lain sebagainya.
Ulasan diatas rasanya sudah cukup menjawab rasa penasaran Anda mengenai pertanyaan perlukah anak usia sekolah mengonsumsi minyak ikan? Jadi, Anda tidak perlu takut atau khawatir untuk mengatakan “tidak” pada suplemen minyak ikan, asalkan Anda yakin telah menerapkan menu makanan yang bergizi seimbang pada anak. Namun tidak ada larangan bagi Anda yang tetap ingin memberikan suplemen minyak ikan pada anak usia sekolah, hanya saja disarankan untuk berhati-hati dalam mengonsumsinya.
Alasanya adalah karena terdapat beberapa jenis ikan besar yang memiliki kadar kontaminan racun cukup tinggi, misalnya ikan hiu, tuna, albacore, dan swordfish. Jadi orang tua harus memilih minyak ikan yang berlabel “bebas dari logam berat” dan perhatikan pula efek samping yang kemungkinan muncul, diantaranya : diare, mual, kembung, memar-memar, dan lain sebagainya. Jika mendapati efek samping tersebut, Anda harus segera mendatangi Rumah sakit atau layanan kesehatan terdekat untuk menjalani pemeriksaan.
0 komentar:
Posting Komentar