Jumat, 16 Agustus 2013

Beberapa Resiko Saat Melahirkan

Persalinan atau melahirkan bayi adalah momen yang paling ditunggu Anda dan keluarga. Anda belum bisa bernafas dengan lega sebelum bayi Anda berada dalam pelukan karena apapun bisa terjadi saat persalinan. Tidak ada orangtua yang menginginkan hal buruk terjadi pada saat persalinan, tapi sikap waspada terhadap resiko saat melahirkan  sangat diperlukan.

Beberapa Resiko Saat Melahirkan

  • Persalinan Terlalu Lama
Umumnya persalinan terjadi 12 jam setelah Anda mengalami mulas dengan teratur. Persalinan terlalu lama ini biasanya terjadi karena letak posisi janin yang salah, Anda tidak kuat mengejan, akibat panggul sempit.
  • Ibu Hamil Pingsan atau Kejang-Kejang
Pingsan atau mengalami kejang-kejang saat persalinan jarang terjadi.   Perlu penanganan serius jika Anda sampai mengalami hal ini. Biasanya pingsan terjadi karena Anda kurang tenaga, terlalu lelah atau tekanan psikologis akibat merasa terlalu takut melahirkan normal
  • Plasenta Tertinggal di Rahim
Bayi Anda sudah lahir dengan selamat ke dunia tapi ari-ari atau plasenta masih tertinggal di dalam dan sulit untuk dijangkau oleh tangan penolong persalinan. Istilah medis dari kondisi ini adalah retensio plasenta. Plasenta yang tertinggal di dalam rahim akan mengakibatkan pendarahan, infeksi karena dianggap benda asing oleh rahim.
  • Terjadi Gawat Janin
Gawat janin ditandai dengan melemahnya denyut jantung janin yaitu kurang dari 100 per menit atau lebih dari 180 per menit dan air ketuban berwarna hijau kental dan berbau. Dokter akan melakukan penanganan dengan cara menyuruh Anda untuk berbaring miring, Anda menarik nafas panjang dan berhenti mengejan.  Tindakan selanjutnya biasanya dilakukan operasi caesar agar bayi dapat segera diselamatkan.
  • Plasenta atau Anggota Badan Janin Keluar dari Jalan Lahir
Plasenta yang keluar terlebih dahulu sebelum janin sangat membahayakan kondisi janin di dalam kandungan. Begitu juga dengan kondisi dimana salah satu anggota badan janin keluar dari jalan lahir terlebih dahulu. Jika dilakukan persalinan dengan normal diperlukan teknik dan pengawasan yang ketat serta dilakukan oleh tenaga profesional. Karena jika salah mengambil tindakan akan berakibat fatal pada janin. Misalnya terjadi patah tulang pada anggota tubuh janin karena dipaksakan keluar.

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates