Persalinan atau melahirkan
bayi adalah momen yang paling ditunggu Anda dan keluarga. Anda belum
bisa bernafas dengan lega sebelum bayi Anda berada dalam pelukan karena
apapun bisa terjadi saat persalinan. Tidak ada orangtua yang
menginginkan hal buruk terjadi pada saat persalinan, tapi sikap waspada
terhadap resiko saat melahirkan sangat diperlukan.
Beberapa Resiko Saat Melahirkan
- Persalinan Terlalu Lama
Umumnya persalinan terjadi 12 jam setelah Anda mengalami mulas dengan teratur. Persalinan terlalu lama ini biasanya terjadi karena letak posisi janin yang salah, Anda tidak kuat mengejan, akibat panggul sempit.
- Ibu Hamil Pingsan atau Kejang-Kejang
Pingsan atau mengalami kejang-kejang saat persalinan jarang terjadi. Perlu penanganan
serius jika Anda sampai mengalami hal ini. Biasanya pingsan terjadi
karena Anda kurang tenaga, terlalu lelah atau tekanan psikologis akibat
merasa terlalu takut melahirkan normal
- Plasenta Tertinggal di Rahim
Bayi Anda sudah lahir dengan selamat ke dunia tapi
ari-ari atau plasenta masih tertinggal di dalam dan sulit untuk
dijangkau oleh tangan penolong persalinan. Istilah medis dari kondisi
ini adalah retensio plasenta. Plasenta yang tertinggal di dalam rahim
akan mengakibatkan pendarahan, infeksi karena dianggap benda asing oleh
rahim.
- Terjadi Gawat Janin
Gawat janin ditandai dengan melemahnya denyut jantung janin yaitu kurang dari
100 per menit atau lebih dari 180 per menit dan air ketuban berwarna
hijau kental dan berbau. Dokter akan melakukan penanganan dengan cara
menyuruh Anda untuk berbaring miring, Anda menarik nafas panjang dan
berhenti mengejan. Tindakan selanjutnya biasanya dilakukan operasi
caesar agar bayi dapat segera diselamatkan.
- Plasenta atau Anggota Badan Janin Keluar dari Jalan Lahir
Plasenta yang keluar terlebih dahulu sebelum janin
sangat membahayakan kondisi janin di dalam kandungan. Begitu juga
dengan kondisi dimana salah satu anggota badan janin keluar dari jalan
lahir terlebih dahulu. Jika dilakukan persalinan dengan normal
diperlukan teknik dan pengawasan yang ketat serta dilakukan oleh tenaga
profesional. Karena jika salah mengambil tindakan akan berakibat fatal
pada janin. Misalnya terjadi patah tulang pada anggota tubuh janin
karena dipaksakan keluar.
0 komentar:
Posting Komentar