Kamis, 15 Agustus 2013

Cara Menangani Kebiasaan Bayi Gumoh

Sebagai ibu baru, anda pasti panik dan cemas ketika mendapati bayi anda mengeluarkan sebagian cairan dari dalam mulutnya. Keluarnya cairan atau susu dari mulut bayi dalam jumlah sedikit biasa disebut gumoh. Gumoh sendiri merupakan hal yang normal terjadi pada bayi karena hal tersebut berkaitan dengan fungsi pencernaannya yang masih belum sempurna. Selain itu, kapasitas lambung bayi yang masih terbatas dan otot polos saluran pencernaannya juga masih lemah sehingga menyebabkan kebiasaan gumoh. Seringnya bayi gumoh membuat para ibu wajib memiliki pengetahuan tentang cara menangani kebiasaan bayi gumoh.
Sebelum anda mengetahui cara menangani kebiasaan bayi gumoh, ada baiknya mengetahui penyebab gumoh pada bayi, yang diantaranya adalah karena posisi menyusui yang tidak benar, bayi langsung ditidurkan setelah minum ASI/susu, dan karena terlalu bersemangat minum ASI dan lambungnya tidak dapat menampung alirsan susu. Gumoh tidak hanya keluar melalui mulut karena gumoh bisa keluar melalui hidung. Tapi Anda jangan cemas karena mulut, hidung dan tenggorokan memiliki saluran yang berhubungan sehingga hal tersebut bisa terjadi.

Cara Menangani Kebiasaan Bayi Gumoh

  1. Miringkan tubuh bayi sambil tepuk-tepuk halus punggungnya hingga gumoh selesai.
  2. Bersikap tenang dan biarkan bayi mengeluarkan gumoh dari hidungnya karena kalau Anda panik, maka dikhawatirkan melakukan tindakan yang salah dan menyebabkan masalah kesehatan bayi, misalnya: radang atau infeksi.
  3. Hindari mengangkat bayi setelah gumoh karena dikhawatirkan cairan gumoh akan tertelan kembali dan mengganggu paru-paru, untuk itu biarkan bayi berbaring.
  4. Hubungi dokter terdekat, jika masalah semakin serius.

Cara Menghindari Bayi Gumoh

  1. Biasakan menyendawakan bayi sesaat setelah menyusu.
  2. Hindari posisi terlentang setelah bayi menyusu karena cairan akan mencari posisi yang lebih rendah.
  3. Berikan minum bayi sedikit  tapi sering.
  4. Carilah posisi yang nyaman saat menyusui, yakni nyaman untuk bayi. Posisi yang benar adalah menyusui harus sedikit tegak, setidaknya 45 derajat dan puting serta bagian hitam dari payudara harus masuk semua ke dalam mulut bayi untuk mencegah adanya udara yang masuk.

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates