Mengandung dua bayi sekaligus alias kembar adalah
anugerah bagi sebagian orang yang mengalaminya. Dalam kondisi
mengandung janin kembar, Anda harus lebih ekstra dalam
menjaga kesehatan Anda dan kedua jabang bayi Anda. Mulai dari asupan
makanan dan aktifitas selama mengandung. Kehamilan kembar memiliki resiko yang tinggi, salah satunya bayi kembar lahir prematur
Tentu tidak ada orangtua yang menginginkan anaknya
terlahir prematur atau lahir sebelum waktunya. Biasanya terlahir di
bawah usia 37 minggu. Namun Anda tidak bisa menutup mata bahwa semua
resiko persalinan bisa dialami oleh Anda, termasuk bayi kembar lahir
prematur.
Mencegah Bayi Kembar Lahir Prematur
- Lebih Waspada
Sangat penting bagi Anda untuk mengetahui tanda-tanda bayi akan lahir yaitu timbulnya rasa mulas yang teratur dan diikuti dengan adanya pembukaan jalan lahir. Beberapa kasus Ibu hamil yang mengalami kontraksi dini bisa diselamatkan dengan cara dirawat di rumah sakit hingga usia kehamilan mencukupi untuk melahirkan tetapi ada juga yang terpaksa harus melahirkan bayinya segera atas indikasi medis lain.
- Patuhi Jadwal Kunjungan Dokter
Memeriksakan kandungan secara rutin adalah
kewajiban yang harus Anda lakukan, terlebih yang Anda kandung adalah
dua bayi sekaligus. Melalui pemeriksaan rutin dengan dokter, Anda bisa
mengetahui perkembangan janin dari waktu ke waktu. Melalui USG 2
Dimensi atau 4 Dimensi akan dengan jelas diketahui bagaimana
perkembangan dan kesehatan anak-anak Anda di dalam kandungan. Dokter
Anda tentu tidak tinggal diam jika ada masalah serius dengan bayi
kembar Anda.
- Pemberian Obat
Jika sudah terjadi indikasi kelahiran prematur,
dokter akan memberikan obat-obatan untuk menghentikan kontraksi rahim
dengan memberikan obat-obatan yang dibutuhkan. Perlakuan terapi hormon
juga bisa diberikan. Tujuannya adalah untuk mengurangi resiko sindrom
gawat nafas bayi saat dilahirkan nanti, mencegah radang usus,
pendarahan intravertikel dan mencegah kematian bayi.
- Istirahat dan Makan yang Cukup
Mengandung bayi kembar tentu sangat melelahkan
karena beban perut Anda bisa dua kali lipat dari Ibu hamil tunggal.
Istirahat yang cukup dan makan makanan yang bergizi tinggi perlu Anda
lakukan.
- Kurangi Hubungan Suami Istri
Kurangi frekuensi berhubungan badan dengan suami, terutama saat usia kehamilan
memasuki minggu ke 28. Ini perlu diperhatikan karena untuk mengurangi
efek dari sperma yang mengandung prostaglandin yang bisa memicu rasa
mulas.
Kondisi seorang hamil bukanlah kondisi orang sakit tetapi tentu perlu adaptasi dalam hal aktifitas dan asupan gizi.
Perhatian terhadap kesehatan dan keselamatan juga perlu ditingkatkan.
Apalagi pada kehamilan bayi kembar, hal-hal tersebut perlu
dilipatgandakan. Tujuannya untuk menghindari bayi kembar lahir
prematur.
0 komentar:
Posting Komentar