Demam merupakan sebuah gejala dari
penyakit tertentu. Hal ini bisa diartikan sebagai bentuk perlawanan
tubuh terhadap penyakit sebelum penyakit tersebut berhasil menguasai
tubuh. Pada anak-anak, demam merupakan hal yang biasa. Akan tetapi
karena daya tahan tubuh anak-anak masih rendah, demam tetap harus diwaspadai. Tentu saja karena bukan tidak mungkin demam ini menjadi gejala dari penyakit yang lebih serius.
Pada anak-anak mengatasi demam secara alami akan lebih baik daripada memberi obat-obatan kimia. Sebab beberapa zat kimia biasa saja membahayakan tubuhnya. Baik itu untuk pertumbuhannya maupun perkembangannya.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan dalam mengatasi demam pada anak secara alami.
- Cara pertama yang bisa dilakukan dalam mengatasi demam pada anak secara alami adalah memberikan minum sebanyak-banyaknya. Baik itu air putih maupun jus buah. Selain bisa menurunkan suhu tubuhnya, air bisa membuat anak terhindar dari dehidrasi yang justru bisa membahayakan tubuhnya.
- Menyuruh anak untuk istirahat, terutama tidur. Jangan biarkan anak bermain atau beraktivitas terlalu banyak karena hal ini bisa membuat suhu tubuhnya meningkat.
- Tidak membiarkan anak makan makanan padat yang keras karena akan membuat organ-organ sistem pencernaannya bekerja ekstra-keras, dan ini tentu akan membuat suhu tubuhnya meningkat. Sebaliknya, berikan anak Anda makanan lunak, seperti jus, bubur, atau sup.
- Memberikan makanan yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya. Misalnya sup ayam, buah-buahan lunak, dan juga sayuran.
- Mandi air hangat sekitar 5 menit. Akan tetapi di sini harus hati-hati agar anak terhindar dari masuk angin.
- Melakukan kompres air hangat atau kompres air dingin di keningnya yang diganti setiap jeda waktu tertentu.
- Menggunakan pakaian yang tipis tapi tidak terlalu terbuka. Tujuannya adalah agar suhu tubuhnya bisa berdifusi dengan udara luar dan bukan malah menyerap suhu tubuh dari luar yang justru akan membuat suhu tubuhnya bertambah tinggi.
- Tidak memberikan suplemen atau obat apa pun tanpa resep dokter karena tubuh anak-anak belum mampu menerima suplemen atau obat sembarangan layaknya orang dewasa.
0 komentar:
Posting Komentar