Kamis, 15 Agustus 2013

Ciri-Ciri Stres dan Depresi Dalam Perkembangan Remaja

Masa remaja tidak hanya berisi keceriaan dan cinta. Begitu banyak problem yang harus dihadapi remaja. Perubahan fisiknya saja sudah bisa membuat remaja menjadi tidak nyaman. Belum lagi ditambah dengan tuntutan orang tua yang makin tinggi seiring dengan penambahan usianya. Dan tekanan teman-teman sebayanya juga bisa mengganggu pikiran seorang remaja. Karena menerima begitu banyak perubahan dan tekanan dalam hidupnya, seorang remaja juga bisa menderita stres dan depresi.
Tentu saja tingkat stres akan berbeda bagi masing-masing remaja. Tetapi seringan apapun stres yang dialami remaja, tentu saja tidak boleh dibiarkan, apalagi dianggap enteng. Orangtua wajib mengenali ciri-ciri stres dan depresi dalam perkembangan remaja. Hingga bisa mengupayakan untuk menangani stres itu lebih dini dan tuntas.

Beberapa ciri-ciri stres dan depresi dalam perkembangan remaja adalah:

  1. Perubahan drastis pada nafsu makan bisa dicurigai sebagai tanda-tanda remaja mengalami stres dan depresi. Perubahan nafsu makan berupa menurunnya nafsu makan atau malahan kebiasaan makan yang meningkat secara tiba-tiba harus diwaspadai.
  2. Gelisah. Orang tua patut curiga saat remaja terlihat gelisah secara berlebihan. Fikiran dan pandangan yang tidak fokus pada sesuatu adalah tanda-tanda rasa gelisah yang berlebihan pada remaja.
  3. Menurunnya angka-angka rapor juga menjadi tanda ada sesuatu yang mengganggu pikiran remaja. Hingga perhatian si remaja tidak lagi terfokus pada pelajaran sekolahnya.
  4. Stres dan depresi yang dialami remaja bisa membuat ia kehilangan minatnya pada hobi yang ditekuninya.
  5. Orangtua juga patut waspada bila emosi seorang remaja mendadak menjadi sangat labil. Emosi marah yang berlebihan hingga mendorong remaja untuk merusak barang-barang di sekitarnya patut dicurigai sebagai tanda-tanda stres. Begitu pula bila remaja merasa sedih yang berlebihan.
  6. Stres juga bisa menyebabkan keluhan fisik yang tidak jelas. Misalnya sakit kepala atau rasa mual. Bila dokter tidak menemukan penyebab keluhan fisik tersebut, bisa jadi penyebabnya adalah stres atau depresi.
Jangan biarkan stres atau depresi merenggut keceriaan masa remaja anak-anak kita. Kenalilah ciri-ciri stres dan depresi dalam perkembangan remaja hingga mereka bisa menikmati indahnya masa remaja.

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates