Manfaat Vitamin C
Vitamin C adalah zat yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh manusia dan merupakan vitamin yang paling aman
dikonsumsi tiap hari. Kebanyakan orang mengkonsumsinya bila terserang
flu. Vitamin C sangat berperan dalam metabolisme tubuh, sintesis kolagen
(faktor pengencangan kulit), mengurangi pigmentasi kulit dan sebagai
antioksidan.
Vitamin C bekerja antara lain menghambat kerja enzim
tirosinase yang berperan dalam pembentukan pigmen. Bila proses
pigmentasi dihambat, otomatis kulit menjadi bersih dan cerah. Sebagai
antioksidan (anti penuaan), vitamin C berfungsi menghalangi kerusakan
yang disebabkan radikal bebas, yang merupakan salah satu faktor penyebab
penuaan.
Kebutuhan tubuh terhadap Vitamin C
Kecukupan
vitamin C akan membantu pembentukan kolagen atau senyawa berisi asam
amino yang mirip lem pengikat sel. Zat perekat ini menjadi bagian
susunan utama jaringan penghubung seperti kulit, tulang, dan sendi.
Akibatnya kulit menjadi kenyal, lentur, lembut dan cerah.
Pemenuhan
kebutuhan akan vitamin C bisa dilakukan dengan mengkonsumsi langsung
buah-buahan, suntikan dan pil suplemen. Ketiganya mempunyai kelebihan
dan kekurangan masing-masing. Melalui suntik vitamin C (biasanya
disuntik 100 – 4000 mg per kali) tubuh dapat memperoleh dosis tinggi
langsung ke dalam darah.
Hanya saja, tidak seluruh vitamin C
dosis tinggi itu akan diserap tubuh, sisanya akan tetap terbuang lewat
urin. Sebaliknya, meski dosisnya tidak tinggi, dengan mengkonsumsi
makanan atau buah-buahan yang kaya vitamin C, tubuh mendapat vitamin dan
nutrisi lainnya (seperti vitamin E dan A) yang dapat memperkuat kerja
vitamin C.
Cara terbaik mengonsumsi Vitamin C
Suplemen
vitamin C memang sebaiknya diberikan secara kombinasi dengan vitamin
nutrisi lainnya. Perlu diketahui, tubuh manusia hanya membutuhkan
vitamin C 60-90 mg perhari. Bila diberikan dosis tinggi, sisanya pasti
terbuang lewat urine.
Mengapa harus pakai suntik? Apakah dengan
melahap buah sumber vitamin C seperti jeruk dan jambu biji masih belum
cukup? Sari buah jeruk mengandung 40-70 mg vitamin C per 100 ml,
sedangkan jambu biji 183 mg per 100 ml.
Suntik vitamin C dianggap
lebih efektif mencapai sasaran, karena langsung ke pembuluh darah.
Kemungkinan “hilang” dalam metabolisme tubuh bisa dikurangi.
Jasa
vitamin C ini memang besar bagi tubuh dan kulit. Penyuntikan seminggu
sekali dengan dosis 1000-4000 mg perkali, biasanya manfaatnya sudah
dapat dirasakan setelah penyuntikan 8-10 kali. Kulit menjadi lebih
cerah, lebih lentur dan lebih kenyal, kerutan berkurang.
Selasa, 28 Januari 2014
Ternyata Suntik Vitamin C Lebih Efektif Untuk Mencerahkan Kulit
Diposting oleh nobita 'vii' di 04.56
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar