Senin, 07 Oktober 2013

Membangun Rasa Percaya Diri Anak di Usia 5 – 12 Tahun

Usia 5 – 12 tahun merupakan usia perkembangan anak yang paling optimal. Pada masa tersebut adalah masa terpanjang peralihan dari usia kanak-kanak (balita) menuju usia remaja. Hormon perkembangan dan pertumbuhan berperan optimal pada tahapan tersebut. Untuk itu diperlukan pendidikan karakter untuk menghasilkan anak yang memiliki kemampuan maksimal. Membangun rasa percaya diri anak di usia 5 – 12 penting menjadi salah satu poin penting di dalam sistem pendidikan tumbuh kembang anak.
Untuk dapat hasilkan anak dengan kualitas prima, yang dapat menghadapi era globalisasi terdapat beberapa indikator yang harus dibangun. Pertama adalah kesehatan baik fisik, mental maupun spiritual. Kemudian adanya rasa kepercayaan diri, dilanjutkan dengan kreativitas dan inovasi anak, kemampuan di dalam pergaulan serta kemampuan menjadi seorang pemimpin atau jiwa leadership.
Setelah sehat, yang harus dibina pada anak adalah adanya rasa percaya diri. Kepercayaan diri merupakan salah satu landasan terciptanya anak dengan daya kreativitas yang tinggi, mampu bergaul serta kesanggupan menjadi pimpinan.
Adapun cara membangun rasa percaya diri anak di usia 5 – 12 tahun antara lain adalah sebagai berikut :
  1. Memberikan pujian kepada anak jika melakukan suatu hal yang positif ataupun membuat prestasi dan tidak mencela anak ketika melakukan kesalahan. Jika anak telah berbuat sesuatu yang dianggap kurang tepat, anak diajak berdiskusi mengenai sebab dan akibat namun tidak secara serta merta menyalahkan.
  2. Mengajak anak untuk mampu bergaul dengan orang lain, anak diajak melakukan komunikasi aktif dan orang tua tidak memotong pembicaraan anak. Memotong pembicaraan anak membuat anak menjadi merasa bersalah dan timbul rasa rendah diri.
  3. Selalu mendorong anak untuk mencoba sebuah pekerjaan ataupun aktivitas. Jika anak gagal, orang tua tetap memberikan semangat. Tidak sedikit orang tua yang justru putus asa ketika anaknya tidak mampu melakukan suatu hal. Sikap orang tua justru akan membuat anak menjadi frustasi dan kepercayaan dirinya menjadi menurun atau bahkan hilang sama sekali.
  4. Menjaga keharmonisan hubungan antar individu di dalam keluarga dan juga hubungan sosial di masyarakat. Anak yang dilahirkan di tengah konflik ataupun ketidakharmonisan baik di dalam internal keluarga maupun dalam masyarakat sekitar keluarga, dapat menimbulkan rasa tidak percaya diri pada anak.
Membangun rasa percaya diri pada anak di usia 5 – 12 tahun menjadi sangat penting bagi kesuksesan kehidupannya kelak.

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates