Manfaat Ayunan Perlahan Untuk Bayi

Mengayunkan bayi secara perlahan baik menggunakan buaian tangan ataupun penggunaan alat bantu sederhana seperti kain lebar dan besar yang digantungkan di atas langit-langit rumah,  merupakan salah satu cara  yang efektif sebagai satu bentuk stimulasi ketika sedang mengasuh bayi. Tindakan ini sering dilakukan ketika hendak tiba waktunya bagi bayi untuk beristirahat siang ataupun malam. Kebiasaan mengayunkan bayi secara perlahan ini ternyata memiliki berbagai manfaat yang mendukung proses tumbuh kembang bayi.

Kegunaan dan Manfaat

Berikut ini beberapa kegunaan dan manfaat ayunan perlahan untuk bayi yang dilakukan secara manual ataupun menggunakan alat bantu, sebagaimana diolah dari berbagai sumber, yaitu:

• Relaksasi. Ketika hendak beristirahat siang ataupun malam, ayunan perlahan dengan irama yang konstan akan memberikan efek menenangkan atau relaksasi bagi bayi, sehingga bayi akan memiliki kualitas istirahat yang lebih baik. Tidak bisa dipungkiri bahwa hingga sekarang, buaian masih merupakan cara yang paling efektif dalam menenangkan perasaan galau yang sedang melanda.
• Ikatan. Ikatan atau bonding antara bayi dan orangtua akan terasa lebih erat, ketika mendekap bayi dengan kedua belah tangan dan mengayunkannya secara perlahan serta penuh kasih sayang. Menurut sebuah jurnal penelitian yang pernah dipublikasikan, diungkapkan bahwa sentuhan antar dua permukaan kulit antara dua individu yang berbeda, akan memicu timbulnya rangsangan stimulasi yang dipengaruhi oleh jaringan syaraf pada permukaan kulit.
• Mengusir Gerah. Ketika bayi rewel ataupun menangis akibat temperatur udara yang terlalu tinggi ataupun keluarnya keringat yang berlebihan akibat rasa gerah, mengayunkan bayi secara perlahan dengan alat bantu sederhana, bisa bermanfaat mengusir perasaan gerah yang terjadi.

Demikianlah beberapa kegunaan dan manfaat ayunan perlahan untuk bayi yang merupakan salah satu bentuk stimulasi tepat bagi proses tumbuh kembangbalita. Namun demikian, beberapa psikolog anak menyarankan untuk menghentikan stimulasi ini ketika bayi memasuki usia satu tahun dan menggantinya dengan usapan lembut. Kedua jenis stimulasi ini sebenarnya memiliki efek yang sama yaitu relaksasi.