Senin, 07 Oktober 2013

Bahayakah Minum Jamu Tradisional Sehabis Melahirkan ?

Selain disibukkan dengan mengurus keperluan sehari-hari si kecil, pascamelahirkan juga akan menambah kerepotan baru yaitu perawatan pasca melahirkan. Misalnya menggunakan stagen, pilis atau minum jamu usai bersalin yang tujuannya untuk mengencangkan otot-otot yang kendur akibat kehamilan dan persalinan. Sering terjadi pertanyaan, bahayakah minum jamu tradisional sehabis melahirkan.

Kapan Minum Jamu Tradisional Sehabis Melahirkan?

Biasanya jamu tradisional terbagi dalam 3 tahap yaitu 10 hari pertama, 10 hari kedua dan 10 hari ketiga. Ada juga yang langsung 40 hari. Jenisnya bermacam-macam tergantung mana yang ibu pilih.
Perbedaan metoda persalinan menentukan kapan mulai minum jamu yaitu :
  • Untuk ibu yang melahirkan dengan cara normal, diperbolehkan langsung meminum jamu tradisional.
  • Ibu yang melahirkan dengan cara caesar biasanya baru diperbolehkan mengkonsumsi jamu tradisional setelah 10 hari melahirkan karena biasanya dokter memberikan obat anti biotik pasca persalinan caesar. Dikhawatirkan jika diminum bersamaan akan berinteraksi dengan jamu tradisional yang akan ibu minum.

Aturan Minum Jamu Tradisional

Meminum jamu tradisional sehabis melahirkan boleh-boleh saja dan tidak berbahaya, asalkan mematuhi aturan pemakaian yaitu :
  • Misalnya, jamu tradisional pasca melahirkan tidak boleh diminum oleh wanita yang memiliki penyakit hepatitis B, pernah menderita penyakit kuning, mengalami komplikasi persalinan seperti rahim sobek.
  • Minum jamu tradisional juga tidak boleh bersamaan dengan obat yang diberikan oleh dokter. Anda bisa memberi jeda 2-3 jam setelah mengkonsumsi obat dari dokter.
  • Meski kadarnya sedikit, jamu tradisional yang ibu minum akan berdampak pada Air Susu Ibu (ASI). Jika berakibat bayi ibu mengalami diare  itu tandanya bayi tidak toleran terhadap jamu yang diminum ibunya. Apabila terjadi hal demikian, ibu bisa melakukan perawatan pasca melahirkan dengan jamu tradisional untuk pemakaian luar. Misalnya, luluran, tapel, memakai piling atau memakai stagen untuk membantu mengecilkan perut.
Seiring berkembangnya jaman, jamu tradisional instan pasca melahirkan sudah banyak dijual bebas. Berbeda dengan nenek moyang kita yang masih meracik sendiri jamu tradisional pasca melahirkan. Sebagian wanita takut mengkonsumsi jamu tradisional pasca melahirkan karena dikhawatirkan sudah tercampur dengan zat kimia atau zat pengawet. Ibu bisa membuat racikan jamu tradisional pasca melahirkan, misalnya membuat racikan jamu beras kencur sendiri. Jamu beras kencur dapat membantu mengencangkan otot rahim yang kendur dan membuat perut Anda singset seperti sebelum hamil. Ataupun jamu kunyit asem yang membantu kelancaran pengeluaran darah nifas.

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates