Sejarah keluarga memegang
peranan penting dalam kondisi kesehatan seseorang. Misalnya jika dalam
keluarga ada riwayat penyakit kanker, itu berarti kita atau anak-anak
kita memiliki kemungkinan untuk mewarisi gen yang sama. Dengan kata lain
risikonya untuk terkena kanker jauh lebih tinggi daripada risiko
individu yang tidak memiliki gen tersebut.
Sejauh ini para
ilmuwan telah mengidentifikasi gen-gen yang dapat meningkatkan sekitar
400 kondisi penyakit paling menonjol, seperti misalnya parkinson dan
cystic fibrosis atau kondisi fatal yang disebabkan oleh mutasi genetik.
Cystic fribrosis menyebabkan terbentuknya lendir lengket dan tebal di
dalam paru-paru dan berbagai bagian lain.
Kendati demikian
beberapa penyakit tidak hanya disebabkan oleh gen tunggal melainkan
akibat kombinasi beberapa faktor seperti pola makan dan gaya hidup.
Sebut saja misalnya tekanan darah tinggi, penyakit jantung atau
skizofrenia.
Berikut ini beberapa penyakit beserta persentase
tingkat risiko yang mengkin bisa diturunkan terkait riwayat yang
dimiliki oleh anggota keluarga, seperti dikutip dari kompas.com:
1. Tekanan darah tinggi
Hipertensi
atau tekanan darah tinggi adalah keadaan dimana seseorang mengalami
peningkatan tekanan darah diatas normal atau kronis (dalam waktu yang
lama). Hipertensi sering tidak disadari karena tidak bergejala. Untuk
mengetahuinya perlu dilakukan pengukuran tekanan darah. Jika tidak
segera diobati, dapat meningkatkan risiko stroke atau serangan jantung.
Risiko
diturunkan: Menurut para ahli, jika salah satu orang tua Anda memiliki
tekanan darah tinggi, risiko Anda mendapatkan penyakit ini sebesar 15
persen atau bahkan lebih tinggi.
2. Kolesterol tinggi
Dalam
keluarga yang sama, kadang para anggotanya memiliki tingkat kadar
kolesterol tinggi. keadaaan ini dalam ilmu kedokteran disebut Familial
Hypercholesterolaemia (FH). FH disebabkan oleh perubahan gen dimana
lemak tidak dimetabolisme dengan baik dalam darah dan menumpuk di
arteri. FH merupakan satu contoh dari sifat genetik yang dominan, yang
berarti bahwa seseorang memerlukan hanya satu gen abnormal untuk
memiliki kondisi tersebut.
Risiko diturunkan: Dr Nigel Capps,
dari Inggris mengatakan, jika salah satu orang tua Anda memiliki
hiperkolesterolemia familial, maka Anda memiliki risiko 50 persen
mendapatkan penyakit tersebut.
3. Hipotiroid
Hipotiroid
terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup hormon tiroksin. Gejala
yang muncul biasanya sering merasa kelelahan dan penurunan berat badan.
Penyakit ini tujuh kali lebih mungkin terjadi pada perempuan.
Risiko
diturunkan: Dr Mark Cohen, konsultan endokrinologi dari Spire Bushey
Hospital, Hertfordshire mengungkapkan, memiliki saudara atau ibu dengan
tiroid (kurang aktif), maka Anda memiliki risiko 20 kali lebih mungkin
untuk mendapatkannya.
4. Gangguan Bipolar
Gangguan
bipolar (juga dikenal gangguan manik depresi) adalah suatu kondisi yang
menyebabkan periode depresi dan mania, biasanya dipicu oleh stres.
Diduga disebabkan oleh ketidakseimbangan kimia di otak, dan pengaruh
faktor genetik.
Risiko diturunkan: Jika ada orang tua yang
memiliki penyakit ini, maka risiko untuk setiap anak-anak mereka
mengalami hal sama adalah sebesar 10-15 persen.
5. Diabetes tipe 2
Umumnya
gejala awal diabetes tipe 2 tidak dapat dideteksi. Risiko mengidap
diabetes cukup tinggi jika keluarga, orang tua atau saudara Anda juga
memiliki riwayat penyakit ini.
Risiko diturunkan: Jika ada salah
satu orang tua dengan diabetes tipe 2, risiko penyakit itu diturunkan
sebesar 15 persen. Tetapi jika kedua orang tua memiliki kondisi
tersebut, risiko penyakit itu diturunkan kepada anak mereka sebesar 75
persen. Namun, faktor lain seperti kegemukan, malas olahraga dan makan
yang tidak sehat dapat meningkatkan resiko.
6. Arthritis (radang sendi)
Osteoarthritis
adalah jenis penyakit sendi yang disebabkan oleh keausan sendi dan
merupakan salah satu dari keluarga besar penyakit arthritis yang paling
sering terjadi. Penyakit ini mempengaruhi sekitar 80 persen orang pada
suatu waktu dalam kehidupan mereka.
Risiko diturunkan: Banyak
masyarakat yang menganggap kalau osteoartritis adalah penyakit yang
diturunkan. Tetapi Dr. Sanggar mengatakan, kondisi seperti ini
sebetulnya sangat jarang diwariskan. "Ini biasanya terjadi karena
keausan pada sendi," katanya.
7. Motor Neuron Disease (MND)
MND
adalah suatu penyakit mematikan yang sudah dikenal sejak abad ke-19.
Karena relatif jarang ditemukan sering seorang dokter luput mendeteksi
gejala-gejala penyakit ini bahkan banyak yang mendiagnosanya sebagai
stroke.
Penyakit umumnya merusak sistem saraf sehingga
menyebabkan otot lemah. Penyakit ini cenderung mempengaruhi orang
berusia lebih dari 40 tahun dan lebih sering menimpa laki-laki. Penyebab
pastinya belum jelas, tetapi penyakit ini bisa diturunkan.
Risiko
diturunkan: Peneliti mengatakan, sekitar 10 persen penyakit ini dapat
diturunkan jika Anda memiliki kerabat dekat dengan kondisi seperti
tersebut.
8. Kanker payudara dan ovarium
Kanker
payudara adalah kanker paling umum yang diderita kaum perempuan. Di
Indonesia, kanker payudara merupakan salah satu penyakit penyebab
terbesar kematian pada wanita. Sedangkan kanker ovarium, biasa dikenal
dengan "silent killer", menduduki peringkat ke-lima sebagai penyebab
kematian pada wanita akibat kanker.
Risiko diturunkan: Menurut
penelitian sementara 90 persen kasus tidak diwariskan. Hanya 5-10 persen
kanker payudara disebabkan oleh mutasi gen yang diwariskan dari satu
ibu atau ayah. Mutasi gen BRCA1 dan BRCA2 adalah yang paling sering.
Perempuan dengan mutasi ini memiliki risiko terkena kanker payudara
sampai 80 persen. Meningkatnya risiko kanker ovarium juga dikaitan
dengan mutasi gen ini.
9. Parkinson
Penyakit
parkinson dimulai secara samar-samar dan berkembang secara perlahan.
Pada banyak penderita, pada mulanya parkinson muncul sebagai tremor
(gemetar) tangan ketika sedang beristirahat. Penyakit ini cenderung
diturunkan, walau terkadang faktor genetik tidak memegang peran utama.
"Sekali lagi, ini adalah kondisi multi-faktorial," kata Dr Walker.
Risiko
diturunkan: Menurut Walker, mereka yang mempunyai orangtua, saudara
atau kerabat dekat dengan gangguan parkinson, maka dua kali lipat lebih
mungkin untuk mengalami hal serupa.
Rabu, 20 Februari 2013
Penyakit yang Diwariskan Keluarga
Diposting oleh nobita 'vii' di 03.48
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar