Sabtu, 02 November 2013

Strategi Memerangi Kanker pada Anak

Kanker tidak hanya mengancam orang dewasa saja, akan tetapi buah hati kita dari mulai dari bayi juga bisa terkena kanker. Mungkin Anda bertanya-tanya, kenapa penyakit kanker bisa menimpa anak-anak? Apa sajakah ciri-ciri umum penderita, penyebab, dan gejala kanker pada anak? Dan adakah strategi memerangi kanker pada anak? Penyebab penyakit kanker masih belum jelas, namun diduga karena adanyacacat gen dan adanya pengaruh lingkungan. Kanker pada anak bisa disembuhkan asalkan terdeteksi dari awal dan pengobatan dilakukan segera sebelum sel-sel menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Kanker yang umum diderita anak, diantaranya kanker ginjal, kanker tulang kanker saraf, kanker darah, kanker mata, kanker kelenjar getah bening, tumor otak, dan kanker jaringan otot. Para tenaga medis berupaya menemukan strategi memerangi kanker pada anak yang dianggap efektif dan memberikan hasil optimal, diantaranya : operasi, radiologi, kemoterapi, dan transplantasi sumsum tulang. Namun sayangnya, masih banyak orangtua yang keberatan jika pasien menjalani pengobatan tersebut hanya karena kesimpangsiuran informasi mengenai efek samping pengobatan tersebut. Padahal, upaya tersebut sudah menjadi standart pengobatan kanker di dunia kedokteran.
Mengingat kanker anak merupakan penyakit yang cukup berbahaya, maka berbagai pihak perlu bekerjasama dalam memberikan perhatian yang serius dan menemukan strategi memerangi kanker pada anak. Nah, berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah bertambahnya penderita dan kematian akibat penyakit kanker anak :
  •  Pemerintah harus memberikan sosialisasi pada masayarakat akan bahaya penyakit kanker
  • Menyediakan upaya perawatan dan pengobatan gratis bagi pasien untuk mendapatkan pengobatan hingga tuntas.
  • Mensosialisasikan pola hidup sehat
  • Larangan merokok, karena sudah terbukti sangat merugikan kesehatan.
  • Menghindari paparan sinar matahari langsung
  • Menjaga pola makan yang sehat, terutama buah dan sayuran yang mengandung antioksidan tinggi.
  • Batasi asupan makanan berlemak
  • Perbanyak konsumsi makanan kaya serat
  • Hindari makanan yang mengandung zat kimia tambahan (pewarna, pemanis, dan pengawet)
  • Hindari makanan yang dimasak dengan cara dibakar, panggang atau digoreng.
  • Lakukan medical check up secara rutin untuk memastikan kondisi kesehatan anak Anda.

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates