Selasa, 12 November 2013

contoh pidato

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Yang terhormat Ibu Nurhayana.S,pd.MM selaku guru Bahasa Indonesia, serta teman-teman yang saya sayangi. Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Swt atas berkat dan rahmatnya lah kita dapat berkumpul disini. Hadirin sekalian, pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan pidato saya yang berjudul “Berbahasa Indonesia dengan Baik dan Benar Merupakan Cermin Kecintaan Terhadap Budaya Bangsa”.
Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kita sebagai generasi penerus wajib bersyukur karena begitu merdeka kita sudah memiliki bahasa nasional. Menjunjung bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan merupakan cermin semangat nasionalisme yang sangat tinggi. Bayangkan, negara Indonesia terdiri dari berbagai suku yang berbeda antar wilayah. Oleh karena itu, kita harus bangga berbahasa Indonesia. Kebanggaan itu kita wujudkan dalam perilaku berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar adalah berbahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan norma kemasyarakatan yang berlaku sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia serta situasi dan kondisi. Dalam bahasa Indonesia dikenal ada 2 ragam yaitu ragam baku dan tidak baku. Ragam baku ditandai oleh beberapa hal, diantaranya adalah pilihan kata yang tidak mencampuradukkan bahasa Indonesia dengan bahasa daerah atau bahasa asing, kecuali kata-kata itu memang sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia. Kaidah yang terkait dengan sistem bunyi, pembentukan kata-kata dan kalimat diikuti secara ketat. Namun dalam bahasa tidak baku, pilihan kata tidak diikuti seketat dalam bahasa baku.
Kita harus bisa menempatkan penggunaan kedua ragam bahasa tersebut, contohnya: ketika berbicara di depan kelas, dalam rapat, dalam seminar, kita harus menggunakan bahasa baku. Namun, ketika berbicara di pasar, di warung kopi, hendaklah menggunakan bahasa Indonesia yang santai dan akrab yang tidak terlalu terikat patokan ( tidak baku ). Kita juga harus memberikan bimbingan kepada anak-anak sejak usia dini, sehingga ketika dewasa nanti mereka sudah fasih berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Maka dari itu alangkah baiknya jika kita bisa dengan bijak menggunakan bahasa indonesia sebaik-baiknya.  Mari kita lestarikan Bahasa Indonesia agar tidak hilang diterjang kemajuan zaman.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. Saya mohon maaf apabila terdapat salah kata yang disengaja atau pun tidak disengaja, kepada Allah saya mohon ampun. Akhir kata saya ucapkan,

Wassalamu’alaikun Wr.Wb

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates