Rabu, 06 November 2013

Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur pada Anak Usia 13-18 Tahun

Anak dengan usia 13-18 tahun adalah anak yang telah memiliki daya nalar yang cukup tinggi. Mereka mulai dan cepat mengerti tentang banyak hal disekitarnya. Terlebih saat ini teknologi semakin canggih, informasi apapun semakin mudah didapat. Karena daya paham mereka yang telah tinggi, ada baiknya bagi sebagian orangtua untuk mulai memberi pendidikan entrepreneur atau kewirausahaan agar mereka sedikit demi sedikit memiliki jiwa kewirausahaan yang nantinya mampu mengarahkan meraka pada kehidupan yang lebih baik. Begitu banyak manfaat yang bisa diambil dari pelajaran kewirausahaan. Pemikiran yang masih segar dan jiwa muda yang penuh dengan semangat bisa menjadi faktor pendukung yang kuat untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur pada anak usia 13-18 tahun.
Entrepreneur atau kewirausahaan adalah bidang yang siapapun mampu menguasainya. Menumbuhkan jiwa entrepreneur pada anak usia 13-18 tahun sejak dini memiliki manfaat yang sangat jauh berbeda dalam kehidupan mereka yang akan datang. Antara lain adalah mereka akan terlatih dengan sendirinya untuk menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Dengan pemikiran yang segar dan pengetahuan yang luas dirasa mampu memberikan dukungan bagi mereka untuk menciptakan dan menemukan peluang-peluang usaha baru. Atau bisa jadi mereka mampu mengembangkan usaha yang telah berjalan.  Saat ini banyak sekolah yang mulai mejadikan kewirausahaan sebagai pelajaran yang wajib dipelajari oleh siswa dan hal tersebut merupakan hal yang sangat baik. Dalam 6 hari masa sekolah, ada satu hari dimana siswa/siswi-nya wajib melakukan hal yang berhubungan dengan entrepreneur, misalnya adalah membawa barang hasil karya sendiri berupa apapun untuk dijual dan menghasilkan uang. Jika sudah seperti itu, bukan tak mungkin para siswa akan terlatih untuk berfikir lebih luas demi menemukan sesuatu yang lain yang bisa dijadikan rupiah.
Menumbuhkan jiwa entrepreneur pada anak usia 13-18 tahun bukan hal mudah namun juga bukan hal yang sulit jika para orangtua mau dan telaten mengasah kemampuan mereka. Beri dukungan secara moril maupun materil jika anak telah memperlihatkan bakat mereka dalam entrepreneur. Dengan begitu anak akan terbiasa untuk berusaha dan menghasilkan sesuatu yang bisa dijadikan sumber penghasilan. Jadi jangan buang waktu lagi, ayo ajak anak anda untuk belajar tentang entrepreneur.

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates