Enam Tips Pencegahan Luka Operasi Caesar Tidak Cedera

Akibat pertimbangan medis, kini banyak proses melahirkan dilakukan secara operasi caesar.  Bisa karena pertimbangan medis ibu, calon bayi atau keduanya.  Pemulihan setelah melahirkan memerlukan waktu yang lebih lama daripada melahirkan secara normal.  Di samping proses ini adalah operasi besar walaupun sebagian besar dilakukan dengan anestesi regional, juga adanya luka operasi caesar yang harus dirawat dengan benar untuk menghindari resiko-resiko yang tidak diinginkan.  Seperti infeksi pada luka dan resiko yang lebih serius lagi yaitu kematian yang disebabkan oleh infeksi kronis pada luka bekas operasi caesar.

Enam Tips Pencegahan Luka Operasi Caesar Tidak Cedera

1. Luka operasi caesar biasanya ditutup dengan plester tahan air oleh dokter. Hal ini sebagai bentuk pencegahan agar luka operasi caesar tidak terkena air untuk mempercepat proses penyembuhan luka.  Agar bekas luka selalu kering,  saat mandi untuk bagian leher sampai lokasi plester, bersihkan badan dengan handuk bersabun lalu bilas dengan handuk basah.  Hindari tetesan air membasahi bagian plester.  Sedangkan bagian muka dan bagian badan di bawah plester dimandikan seperti biasa.
2. Sehabis mandi, bersihkan luka ibu dengan menggunakan larutan antiseptik yang diberikan oleh dokter. Kunci agar luka operasi caesar bisa segera pulih adalah dengan menjaga kebersihan luka agar tidak terjadi infeksi.
3. Kenali gejala-gejala luka operasi caesar yang kemungkinan terkena infeksi seperti kemerahan, pembengkakan, keluarnya cairan dari sela-sela jahitan ataupun luka di sela-sela jahitan.  Jika ada  salah satu gejala ini apalagi disertai sakit kepala, demam ataupun tidak enak badan, ibu harus segera menemui dokter walaupun jadwal kontrol belum tiba.
4. Selama luka di bagian luar belum kering benar, jenis pakaian yang dikenakan harus diperhatikan. Amannya kenakan baju – baju longgar seperti kaos oblong, daster, piyama saat di rumah dan baju terusan panjang atau gamis saat bepergian.  Pemilihan baju yang longgar ini untuk menghindari gesekan luka dengan bahan pakaian.  Untuk pakaian dalam gunakan celana dalam hamil, selain bahannya lembut, ukuran celana yang longgar tidak menekan plester.
5. Selain perawatan dari luar, lakukan perawatan dari dalam yaitu dengan mengkonsumsi makanan sehat, pastikan konsumsi sayur-sayurandan buah-buahan setiap hari.  Minum air putih yang banyak.  Untuk membantu pemulihan luka dan pembentukan sel-sel baru, perbanyak konsumsi sumber protein.  Perhatikan jenis pengolahan yang tidak merusak protein.
6. Lakukan aktivitas yang ringan.  Hindari aktivitas seperti mengangkat beban, mengemudikan mobil, melakukan kegiatan olahraga normal.  Tetapi berjalan kaki di sekitar kompleks saat pagi selama 30 menit dianjurkan, karena dapat memperlancar sirkulasi darah yang membantu pemulihan luka operasi caesar.

Selama ibu menjaga kebersihan dan kekeringan luka , menjaga pola konsumsi makanan dan bisa menahan diri untuk tidak melakukan aktivitas fisik yang beresiko, luka operasi caesar akan normal sembuh,  Resiko-resiko yang dikhawatirkan tidak akan terjadi.