Hampir dipastikan mayoritas anak-anak kurang memperhatikan ketepatan waktu makan
mereka. Jika orang tua lalai sebentar saja, anak-anak bisa lupa saat
dia harus makan. Apalagi jika sudah asyik bermain atau melakukan hal-hal
yang disukainya, soal makan seringkali terlewatkan. Untuk itulah setiap
orang tua terutama ibu harus mengatur waktu makan si kecil dengan baik
dan memastikan mereka makan tepat pada waktunya.
Banyak hal negatif yang bisa terjadi jika anak terlambat makan.
Misalkan saja seperti gangguan kesehatan yang tiba-tiba datang, penyakit
magg yang sudah menyerang atau kekurangan asupan gizi. Namun
sebaliknya, jika membiarkan anak terlalu banyak makan bisa menyebabkan obesitas pada anak.
Memberikan makan kepada anak bukan semata-mata berkaitan dengan porsi
yang banyak, namun keseimbangan antara makanan dan kebutuhan serta
asupan gizi yang cukup di samping sajian menu yang seimbang. Kebutuhan
makan anak juga disesuaikan dengan usianya. Hal ini dikarenakan setiap
golongan usia memiliki perbedaan kebutuhan gizi, kecepatan pertumbuhan,
aktivitas fisik, kemampuan menerima makanan dan pengaruh lingkungan.
Oleh
karena itulah mengatur waktu makan si kecil sangat penting berdasarkan
rentang usianya. Berikut ini adalah contoh cara mengatur waktu makan
anak pada usia 5-12 tahun. Golongan anak berusia 5-12 tahun daya tahan
tubuh anak sudah cukup dan jarang terjadi penyakit infeksi atau gizi.
Mereka suka melakukan aktivitas sehingga kebutuhan nutrient bertambah
untuk mencukupi kebutuhan kalori.
Jadwal pemberian makan untuk anak yang disarankan adalah jam 06.00
sampai 08.00 untuk sarapan menu tambahan susu. Jam 11.00 anak boleh
diberikan jajanan. Jam 13.00 sampai 14.00 waktunya anak makan siang
dengan buah atau pencuci mulut. Setelah itu anak diberikan jajanan lagi
pada jam 16.00. Untuk makan malam, bisa dilakukan pada jam 19.00 sampai
21.00 dengan tambahan buah dan pencuci mulut. Terakhir, berikanlah
tambahan susu sebelum anak tidur.
Jenis makanan pokok yang harus diberikan bisa berasal dari bahan
beras, gandum, sereal, tepung, roti, kentang, ketela, sagu dan jagung.
Makanan pokok ini merupakan sumber kalori. Sedangkan untuk sayurnya,
bisa diberikan seperti kacang-kacangan, daun-daunan, kubis, umbi, tahu
dan tempe. Sayuran ini mengandung berbagaimacam vitamin dan minerl yang dibutuhkan oleh tubuh.
Lauk pauk yang berasal dari hewan seperti ayam, daging, ikan, telur,
bisa menambah kebutuhan protein. Untuk buah bisa ditambahkan sesuai
selera anak secara bergantian pada tiap harinya agar anak tidak merasa
bosan. Buah-buahan sangat penting untuk melengkapi kebutuhan mineral
serta vitamin bagi anak. Terakhir, susu bisa diberikan dua kali sehari
saat pagi dan malam untuk menyempurnakan asupan gizi yang diberikan.
Mengatur waktu makan si kecil ini sangat penting untuk menjaga
kesehatan anak. Selain itu, dengan mengatur jadwal makan, orang tua akan
lebih siap dalam menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan anak setiap
waktunya. Jika jadwal makan sudah berjalan dengan baik, orang tua tidak
akan khawatir lagi dengan asupan gizi anak.
Minggu, 03 November 2013
Cara Mengatur Waktu Makan Anak
Diposting oleh nobita 'vii' di 17.30
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar