Mengapa Bayi Terlambat Berjalan

Memiliki bayi tentunya menjadi suatu kebahagiaan tersendiri. Setiap perkembangan tidak luput dari perhatian ibu dan ayah. Namun ada kalanya perkembangan seorang bayi tidak sesuai dengan perkembangan normal rata-rata bayi seusianya. Hal ini tentu saja menimbulkan keresahan di hati orang tua. Apalagi jika bayi dianggap lambat berjalan. Mengapa bayi terlambat berjalan?

Sebenarnya terdapat berbagai faktor pencetus keterlambatan dari perkembangan bayi. Dapat berupa faktor eksternal maupun internal. Faktor eksternal antara lain berupa stimulasi dari orang dewasa di sekitarnya, sikap serta perlakuan orang di sekitar bayi dan faktor lingkungan lannya. Adapun faktor internal dapat berupa problema psikis bayi, susunan ataupun masalah pada saraf motorik bayi, kelainan serta penyakit pada bayi. Mengapa bayi terlambat berjalan dapat ditilik dari berbagai faktor penyerta. Orang tua yang terlalu takut anaknya terluka, berhati-hati yang berlebih juga dapat memicu adanya keterlambatan bayi untuk belajar berjalan. Tidak sedikit orang tua yang terus menggendong bayi ke manapun dia berada karena takut bayi jatuh atau kotor. Tentu saja hal ini membuat bayi menjadi kurang terstimulasi dan malas belajar berjalan.

Namun beberapa kelainan seperti adanya cerebral palsy atau kelumpuhan otak juga dapat membuat bayi terlambat berjalan. Jika yang terjadi adalah cerebral palsy, maka perlu dilakukan fisioterapi maupun terapi secara khusus. Beberapa penyakit seperti kelumpuhan saraf atau juga faktor saraf terjepit juga dapat membuat anak terlambat berjalan. Bentuk kaki atau kondisi kaki yang lemah seperti misalnya terkena polio, juga membuat anak menjadi lambat di dalam belajar jalan.
Jika faktor pencetusnya adalah eksternal, maka orang tua perlu melakukan stimulasi terhadap anak supaya lebih mudah untuk belajar. Stimulasi dapat dengan permainan, melakukan aktivitas bersama orang tua serta menghilangkan faktor ketakutan dari anak untuk belajar jalan. Sebenarnya yang perlu dilakukan oleh orang tua ketika anak mengalami keterlambatan perkembangan adalah tidak sekedar bertanya mengapa bayi terlambat berjalan, namun perlu diketahui penyebab utamanya serta memperhatikan bagaimana pola asuh terhadap bayi selama ini, namun tentu tetap mewaspadai adanya kelainan yang terjadi pada bayi.